CHAPTER 36

117 4 0
                                    

•••

"Selamat malam semuanya," sapa Samuel kepada seluruh pelanggan yang ada di dalam cafe saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selamat malam semuanya," sapa Samuel kepada seluruh pelanggan yang ada di dalam cafe saat ini. Dia menarik napasnya dalam, berusaha untuk tidak gugup.

"Malam ..." balas para pelanggan yang saat ini memandang Samuel yang sudah memegang gitarnya.

"Sebelumnya perkenalkan saya Samuel dan malam ini saya akan bernyanyi untuk kalian semua." Ia menatap satu persatu pelanggan yang ada disana. "Sepertinya banyak pasangan ya disini ..."

Mereka tertawa mendengar celetukan Samuel. Memang ada banyak pasangan yang berkunjung ke cafe tersebut.

"Langsung saja saya ingin menyanyikan lagu Sempurna milik Andra and The Backbone yang tentunya pasti kalian sudah tahu lagu itu 'kan?"

Sorakan serta tepuk tangan Samuel dapatkan, banyak yang tak sabar menanti lagu tersebut dinyanyikan. Melihat antusias itu pun membuat Samuel tak lagi merasa gugup dan mulai menikmati.

Petikan senar pada gitarnya kembali mendapatkan tepuk tangan. Ia menatap ke arah Kimberly pada awal lirik.

"Kau begitu sempurna, dimata ku kau begitu indah.
Kau membuat diri ku, akan s'lalu memuja mu.
Di setiap langkah ku, ku 'kan s'lalu memikirkan, diri mu.
Tak bisa ku bayangkan hidup ku tanpa cinta mu."

Samuel dapat melihat teman-temannya yang memberinya dukungan penuh, mereka bersorak dan bertepuk tangan dengan riuh.

"YOO SAMUEL!" teriak Nando sembari mengacungkan metal.

Tante Nando berdiri di belakang Kimberly, dia merangkul gadis itu yang tengah duduk.

"Kamu pacaran sama Sam, ya?" bisik Tante Nando terkekeh kecil.

"Hah?" Kimberly terkejut mendengarnya. "T - Tante kok tahu?"

Tante Nando semakin terkekeh, dia mengelus rambut Kimberly. Teman-teman Nando sudah sangat dekat dengannya dan seperti keponakannya sendiri.

"Tante sering ngeciduk dia lagi liatin foto kamu diem-diem. Ya siapa juga yang nggak kelepek-kelepek kalo ceweknya secantik kamu," puji Tante Nando.

Kimberly tersenyum malu, "Ih Tante bisa aja, cantikan juga Tante."

Ia tak berbohong, Tante Nando memang sangat terlihat cantik di umurnya yang sudah menginjak kepala 3.

Tak terasa Samuel telah selesai menyanyikan lagunya dan mendapatkan banyak pujian serta tepuk tangan dari pelanggan. Mereka benar-benar menikmati itu. Bahkan sebagian dari mereka ada yang mengambil video Samuel saat laki-laki itu tengah bernyanyi.

Samuel segera menghampiri Kimberly setelah dia selesai bernyanyi.

"Keren lo!" Nando memberikan dua jempolnya untuk Samuel.

"Makasih."

Kimberly mendongakkan kepalanya karena saat ini Samuel berdiri disisinya yang sedang duduk.

SOULMATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang