CHAPTER 01

467 14 0
                                    

•••

Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah setelah libur panjang dan memasuki tahun ajaran baru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah setelah libur panjang dan memasuki tahun ajaran baru. Banyak wajah baru yang terlihat di SMA Magaskar.

Kimberly Sheana, siswi yang baru saja naik ke kelas 12. Dia sendiri tak menyangka, dirinya yang selalu bermasalah ini bisa naik kelas dan bertahan di sekolah ini sampai detik ini.

Ia berjalan melewati murid-murid yang berkumpul di mading, tak penasaran dengan itu dan juga tidak ingin tahu. Dia langsung saja menuju kelas barunya.

12 IPA 2

Papan bertulis nama kelas yang tergantung di depan kelas sebagai tanda terpampang jelas disana. Kimberly melihatnya seperkian detik sebelum masuk ke dalam kelas barunya.

Matanya memandang wajah murid-murid yang berada di dalam kelas, terlihat asing. Keningnya berkerut samar dan membatin -

"Apa gue salah kelas?"

"KIM!" teriakan suara cempreng dari seorang gadis berambut pendek yang sudah tak asing lagi di telinga Kimberly mengalihkan perhatiannya.

Ia menghampiri gadis itu yang sudah duduk di bangkunya.

"Lo lama banget sih datengnya!"

"Ini juga udah syukur gue nggak telat," balas Kimberly.

"Btw, ini nggak salah kelas 'kan? Kok banyak amat anak kelas lain disini? Itu juga si Roni, ngapain disini?" Kimberly bertanya pada temannya itu.

Jessica, gadis berambut pendek itu mengerjapkan matanya.

"Lah? Lo nggak baca mading?" Kimberly menggelengkan kepalanya.

"Ih, bego! Kelas di rolling, tapi untungnya gue, lo, Edgar sama Nando masih satu kelas! Gue udah mau ngereog tadi kalo kita nggak satu kelas," kata Jessica.

"Rolling?" gumam Kimberly seraya berpikir pantas saja di mading tadi sangat ramai.

"Lo nggak lihat mading dan langsung ke kelas ini?" tanya Edgar menghampiri dan duduk di atas meja Jessica.

"Iya, rame banget disana. Sumpek gue lihatnya," jawab Kimberly kemudian menyuruh temannya untuk tidak menanyakan hal itu lagi.

Ia memilih bangku seperti biasanya, paling belakang dan di pojok.

"Hello my sista!" Nando, laki-laki yang memakai behel itu menyapa Kimberly.

SOULMATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang