Keesokkan harinya mereka sudah berada di rumah milik jaegar, jaegar sedang berada di dalam ruang kerja nya sedangkan nevan duduk di sofa sambil bermain game di hp nya
"ni orang lupa apa ya soal kontrak nya" gumam nevan, tak lama kemudian terdengar suara pintu yang terbuka membuat nevan melirik ke arah pintu tersebut, terlihat jelas yang keluar dari balik pintu tersebt adalah jaegar
Jaegar berjalan menghampiri nevan yang sedang duduk, ia menaruh sebuah kertas di atas meja tepat di hadapan nevan "dih kerjaan kantor kenapa di kasih nya sekarang" ucap nevan
Jaegar duduk berjarak dari nevan "isi perjanjian nikah kontrak, soal boleh dan tidak boleh nya" jawab jaegar menyadarkan tubuhnya di sofa
Nevan segera melihat isinya "buset 100 poin, yang bener ajaa" ucap nevan saat melihat isi kertas tersebut
Jaegar hanya diam tak menjawab, nevan kembali fokus membaca beberapa poin yang tertulis di kertas tersebut, ada beberapa poin yang nevan tidak setuju "ga semua nya saya setuju, revisi boleh kan" nevan mengambil pulpen di depannya dan langsung mencoret beberapa yang ia tidak setuju
Jaegar yang melihat itu tentu saja terkejut, ia hendak mengambil kembali kertas tersebut namun sayang nya gerak nevan lebih cepat "eitss enak aja" ucap nevan
Nevan tetap fokus mencoret isi kertas tersebut "nih udah, makasih ya pak jaegar" ucap nevan sambil tersenyum
"oh ya sesuai perjanjian kan, pernikahan kontrak ini hanya setahun dan di kantor kita tetap seperti sebelumnya tidak ada status pernikahan" nevan kembali tersenyum ke arah jaegar
Jaegar berdiri sambil mengangkat sedikit kertas yang ia pegang "oke, terima kasih" ucap jaegar meninggalkan nevan
Nevan sedang berdiri di depan kulkas ia hendak mengambil minuma dingin, saat ia hendak berbalik tak sengaja menabrak badan jaegar "aduh" ucap nevan saat menabrak jaegar
"mata di pake" ucap jaegar mendorong kening nevan dengan telunjuknya
"dih kaki kali bukan mata, pikir" sahut nevan sambil menjulurkan lidahnya ke arah jaegar
Jaegar yang melihat tingkah nevan ia pun terpikirkan sesuatu, kebetulan ia melihat hp nevan yang ada di atas meja makan, ia langsung mengambilnya dan sedikit berdeham "ekhm" jaegar
Nevan berpaling ke arah jaegar, saat melihat benda di tangan jaegar ia langsung berlari hendak mengambil namun jaegar mengangkat benda tersebut ke atas yang membuat nevan semakin sulit merebut
"balikin hp saya" ucap nevan sambil melompat lompat berusaha merebut hp nya, namun sayangnya nevan kalaj tinggi dengan jaegar, nevan terus melompat
Jaegar hanya bersikap datar "terus terus" ucap jaegar melihat nevan melompat, nevan langsung meraih rambut jaegar dan tak di sangka bibir mereka bersentuhan secara tiba tiba, nevan membulatkan matanya jaegar pun ikut membulatkan matanya kaget
Nevan langsung sadar ia merebut hp nya yang berada di tangan jaegar, ia berlari masuk ke dalam kamar dan menutup pintunya, sedangkan jaegar hanya diam mengusap bibirnya
di lanjut di MC 18 aja ya soalnya ini gabisa di scroll buat ngetikk jirr
