Happy reading cok!!
.
.
.
.Tidak terasa, waktu begitu terasa cepat berganti. Entah karena setiap harinya diselimuti kebahagiaan atau bagaimana sehingga membuat hari hari keluarga jessica dan minho bahagia, salah satu hal yang paling membahagiakan bagi mereka adalah kedekatan jennie dan jisoo yang entah sejak kapan menjadi lebih dekat, bahkan tidak ingin lepas satu sama lain.
Semenjak dua tahun terakhir kebahagiaan yang jennie idam idamkan akhirnya terpenuhi secara total, jennie fikir dengan perpisahan orangtuanya akan membuatnya berantakan namun hal itu tidak sepenuhnya benar. Dengan perpisahan orang tuanya pun jennie tetap mendapatkan kasih sayang yang begitu besar dari kedua keluarganya, hal itu yang membuatnya begitu bersyukur.
Saat ini jennie menginjak usia 21 tahun dimana kesibukannya sekarang adalah berkuliah, tentu saja di universitas incarannya. Hari harinya diisi dengan kegaduhan antara joy dan jisoo yang entah memperebutkan berangkat atau pulang bersama setelah kelas jika kebetulan jadwal mereka sama. Seperti dihari selasa ini, joy yang sedari hari minggu menginap tentu membuat jisoo merasa waktu bersama adiknya benar benar sempit karena joy yang hobi memonopoli jennie selama dia menginap.
"Berhentilah menempel pada adikku, kau semakin terlihat seperti parasit!" Jengah jisoo yang melihat adegan dikana joy sibuk menyuapkan nasi goreng kedalam mulut jennie, jisoo yang memang sedari dulu pencemburu berat tentu saja merasa panas dengan kedekatan mereka berdua.
"Nini! Kenapa kau selalu terlihat senang saat bersama dia, sedangkan jika bersamaku kau akan terlihat segan! Aku juga eonnie mu!" Memang selama ini jennie masih terlihat sungkan dengan jisoo, ah mungkin karena efek pertemuan pertama mereka yang begitu buruk membuat mereka sulit untuk benar benar dekat.
"Bukan begitu eonni, hanya saja joy semakin jarang berkunjung ke rumah kita jadi jane rindu, kalau jane menginap di rumah appa pun joy sering tidak bisa datang" joy yang merasa dirindukan oleh jennie pun merasa besar kepala, ia menjulurkan lidahnya kearah jisoo yang terlihat semakin kesal.
"Sudah lah chu, lagi pula biasanya nini selalu menempel kepadamu" irene dan yang lain mengangguk menyetujui ucapan krystal, memang benar jennie lebih sering menghabiskan waktunya bersama jisoo semenjak mereka akur
Ah berbicara masalah akur, jennie bahkan lupa momen apa yang membuatnya dekat sengan jisoo. Entahlah akhir akhir ini tubuhnya lebih mudah lelah dan pelupa.
"Ck" decakan itu kembali terdengar dari mulut jisoo yang jengah merasa tidak ada yang membelanya.
***
Setelah perdebatan singkat di meja makan pagi tadi, jennie dan joy yang kebetulan memiliki jadwal kelas pagi pun sekarang sudah berada di kelas dengan mata kuliah Dasar busana, perlu di ketahui bahwa joy memilih cuti agar bisa satu angkatan dengan jennie, mata kuliah apapu yang ingin jennie ambil ia akan mengikutinya.
"Nini? Are you okay?" Jennie menoleh ke arah joy yang berada di sisi kirinya lalu mengangguk
"Kamu terlihat pucar dan lemas, apa perlu kita pulang saja?" Jennie kembali merespon dengan gestur tubuh menolak
Sejujurnya memang beberapa bulan terakhir kondisi kesehatannya begitu buruk dimana tubuhnya benar benar mudah sekali lelah bahkan tidak melakukan pekerjaan apapun bisa membutnya lemas tiba tiba.
"Apa kamu merasa kembali sakit?"
"Tubuh jane sedikit lemas, tapi jane bisa menahanya. Sebentar lagi kelas akan selesai bukan?"
"Nee, setelah kelas ini selesai kita langsung pulang saja nee. Atau kita kerumah sakit saja, sudah lama kamu merasakan ini nini"
YOU ARE READING
What about me?
FanfictionFrom this: "Tujuan kalian menghadirkan jane ke dunia untuk apa? Jane lelah, jane kesepian, tapi jane tidak bisa berbuat apa apa" To this: "bertahan lebih lama ne?" "jane tidak akan pergi sebelum mommy mengizinkan" "dan mommy tidak akan pernah menye...