Happy reading cok!!
.
.
."Atas nama keluarga nona jennie?" Mendengar nama putrinya terpanggil pun jessica serta yang lain lantas berdiri dari duduknya, menghampiri salah satu perawat yang datang
"Saya ibunya, bagaimana keadaan putri saya?! Cepat katakan"
"Sebelumnya keadaan nona jennie masih belum setabil, dokter menganjurkan untuk opname beberapa hari di rumah sakit. Dokter juga berpesan untuk perwakilan keluarga nona jennie mendatangi ruangannya untuk menjelaskan keadaan nona jennie sekarang" minho mengangguk dengan jessica yang berada dalam dekapannya
"Baiklah, beri ruangan yang terbaik disini"
"Baik tuan"
Minho menatap ketiga putrinya secara bergantian dan berkata "kalian ikut nini ne, appa mempercayakan nini kepada kalian. Setelah dari ruang dokter, kami akan menyusul nee sayang"
"Appa, apa nini akan baik baik saja?" Minho tersenyum kemudian mengusap surai jisoo dengan lembut, sedari tadi ketiga putrinya begitu khawatir hingga tidak bisa berhenti menangis
"Ninimu akan baik baik saja chu, kalian berdoa untuk nini nee"
"Nini tidak akan meninggalkan kita kan appa?" Minho menggeleng menanggapi pertanyaan irene, ia begitu paham bagaimana sakitnya putri putrinya saat istrinya meninggal dulu.
"Tidak akan, appa berjanji"
Tak lama pintu UGD terbuka, menampakkan dua perawat mendorong brankar milik jennie
Jessica kembali terisak saat melihat keadaan putrinya yang bahkan memakai masker oksigen serta beberapa alat yang masih dibiarkan menempel di tubuhnya
"Ikuti nini nee, appa dan eomma akan keruangan dokter sebentar" ketiga putri lee itu mengangguk dengan berdiri setiap sisi brankar milik jennie. sebelum benar benar pergi jessica menyempatkan diri untuk mengecup kening jennie dengan lelehan air mata yang sulit untuk ia hentikan, bahkan tanpa ragu telah menetes di wajah putrinya yang terlelap
"Bagaimana keadaan putri saya dokter?" Tanya jessica tanpa sabaran, mereka dapat melihat sesaat dokter menghembuskan napasnya lelah
"Jadi begini tuan, nyonya. Keadaan Nona jennie yang begitu lemah dan rentan membuatnya begitu sulit untuk bertahan saat itu, kami bahkan sempat melakukan tindakan CPR pada nona jennie beruntungnya tuhan bersama nona jennie" jessica kembali menangis histeris ketika mendengar nyawa putrinya kembali diujung tanduk dalam waktu singkat
"Setelah saya membaca riwayat kesehatan nona jennie yang memiliki riwayat autoimun membuat saya berfikir bahwa kemungkinan terburuk dari keadaannya saat ini adalah nona jennie terkena amyotrophic lateral sclerosis atau biasa disebut ALS"
"ALS adalah penyakit sistem saraf yang melemahkan otot otot sehingga mempengaruhi fungsi fisik, pada kasus ini sel sel saraf rusak sehingga mengurangi fungsi pada otot. Dari tanda dan gejala yang diperlihatkan nona jennie berupa penurunan fungsi otot sehingga membuatnya tidak bisa ngontrol tubuhnya sendiri, pasien dengan ALS biasanya akan mengeluhkan lemas, mengalami gangguan menelan, serta tidak bisa menggerakan anggota tubuhnya. Penyebabnya memang belum diketahui pasti namun kemungkinan karena autoimun yang nona jennie derita karena dari riwayat keluarga yang saya baca kalian tidak memiliki riwayat penyakit seperti ini"
"Tapi tenang saja tuan dan nyonya, ini hanya diagnosa sementara dari kami, untuk kepastiannya kami akan melakukan beberapa tindakan pemeriksaan untuk nona jennie diantaranya adalah melakukan prosedur EMG dimana tes ini nantinya akan melibatkan penyisipan jarum melalui kulit ke beberapa bagian otot utnuk merekam aktivitas listrik otot sehingga dapat diketahui apakah diagnosa sementara yang saya katakan benar atau tidak"
YOU ARE READING
What about me?
FanfictionFrom this: "Tujuan kalian menghadirkan jane ke dunia untuk apa? Jane lelah, jane kesepian, tapi jane tidak bisa berbuat apa apa" To this: "bertahan lebih lama ne?" "jane tidak akan pergi sebelum mommy mengizinkan" "dan mommy tidak akan pernah menye...