SECRET DESTINY

🍁SECRET DESTINY 07🍁

SELAMAT MEMBACA
JANGAN LUPA UNTUK
FOLLOW & VOTE & KOMEN
🍁🍁🍁

1 Minggu kemudian..

Setelah insiden beberapa hari yang lalu, hubungan Leon dan Liasa menjadi semakin jauh, Leon yang tidak lagi banyak berbicara seperti biasanya, Pria itu hanya akan berbicara seputar pekerjaan dan setelah itu membiarkan Liasa sibuk dengan urusannya.

Begitu juga Liasa yang tetap melakukan pekerjaannya seolah tidak terjadi apa-apa, setidaknya ia bersyukur Leon tidak berbuat ulah atau semakin bertindak kurang ajar kepadanya. Boleh kah Liasa berharap Pria itu merasa bersalah dan meminta maaf atas tindakan kurang menyenangkan kepadanya? Ah Liasa tau itu mustahil. Pria yang memiliki kuasa seperti Leon, tidak mungkin menyadari kesalahannya.

"Daddy ingin kamu menikah dengan wanita yang sudah Mommy pilih untuk kamu, Leon." ucap Bastian.

"Enggak! Leon sudah mengikuti keinginan Daddy untuk meneruskan perusahaan dan Leon tidak ingin Daddy ikut campur juga untuk pasangan Leon," tolak Leon mentah-mentah.

"Tapi ini sudah keinginan mendiang Mommy kamu!" ucap Bastian menatap tajam Putranya.

"Masih ada Deon, kenapa harus Leon?" ucap Leon menatap ke arah Pria di depannya. Siapa lagi jika bukan si pemilik nama, Deon.

"Gue nggak ikut campur, jangan bawa-bawa gue," ucap Deon yang juga tidak ingin di jodohkan.

"Mommy kamu yang memilihkan pasangan untuk kamu, bukan Daddy!" jawab Bastian.

"Intinya Leon tetap menolak," ucap Leon yang tetap menolak.

"Apa alasan kamu menolak? Daddy tau kamu tidak berhubungan dengan wanita lagi semenjak saat itu," ucap Bastian.

"Daddy tidak tahu apapun tentang Leon dan.. Leon sudah memiliki kekasih, jadi Leon tetap akan menolak perjodohan itu," ucap Leon yang hendak beranjak pergi.

"Duduk Leon! Daddy belum selesai bicara," ucap Bastian yang menaikkan nada bicaranya dan membuat Leon kembali duduk dengan raut wajah datar.

"Bawa kemari untuk menemui Daddy jika memang kamu benar memiliki kekasih," ucap Bastian.

"...."

"Daddy beri waktu 1 jam, untuk kamu meminta kekasihmu datang kemari," lanjut Bastian. Tentu Bastian tahu bahwa Putranya itu belum memiliki kekasih dan kini ia hanya ingin memancing Leon untuk mengaku dan menerima perjodohan yang sudah di atur oleh mendiang Istrinya ketika Leon masih berusia 5 Tahun.

"Oke, Leon akan membawa kekasih Leon ke hadapan Daddy," ucap Leon.

"Daddy mau dia datang kemari, jadi kamu tetap disini," ucap Bastian.

"Sial!" umpat Leon yang kini berusaha tetap tenang dan membuka ponselnya untuk menghubungi seseorang.

Leon
cepat datang ke ***
sekarang!

Setelah mengirimkan beberapa pesan, Leon mematikan ponselnya dan berharap wanita itu membacanya dan menuruti perintahnya. Leon janji, ia akan memberikan gaji 2x lipat untuk wanita itu nantinya.
🍁🍁🍁

"Mau kemana kamu?" tanya Bastian ketika melihat anaknya hendak bangun.

"Pacar Leon udah ada di depan," balas Leon yang kemudian melangkah keluar untuk mendatangi wanita yang ia beri pesan sejam yang lalu.

"Selamat siang, Pak Leon." sapa Liasa yang sedari tadi menunggu di depan pagar karna penjaga melarangnya untuk masuk.

"Dia kekasih saya, biarkan dia masuk," ucap Leon kepada satpam rumahnya.