🍁SECRET DESTINY 12🍁

141 22 10
                                    

SELAMAT MEMBACA
JANGAN LUPA UNTUK
FOLLOW & VOTE & KOMEN
🍁🍁🍁

"Lo mau kemana?" tanya Viona ketika melihat Liasa keluar dari kamarnya dengan pakaian rapi.

"Leon ngajak makan malam di rumah ortunya," jawab Liasa.

"Lagi? Kalian beneran gak ada hubungan?" tanya Viona dengan wajah curiga.

"Nggak ada, Vi." jawab Liasa.

"Tapi kok sering banget ngajakin lo makan malem?" tanya Viona.

"Gue juga nggak tahu, Vi. Tadi gue udah nolak, tapi dia maksa dan bilang kalau ini perintah dari bokapnya, gue nggak bisa nolak," ucap Liasa.

"Gue kira setelah tuh cowok tau Luke anaknya, dia bakal berubah dan ngemis tanggung jawab kayak cowok di wattpad-wattpad, tapi buktinya tuh cowok tetep aja pemaksa," ucap Viona.

"Ini dunia real life, Vi. Jangan samain Leon sama cowok idaman di dunia novel deh," ucak Liasa. Yang benar saja, cowok idaman di dunia novel tidak sebanding dengan pria seperti Leon yang suka memaksa, memerintah dan tidak tahu diri. Sudah jelas memiliki anak tapi pria itu bukannya berusaha mendekati anaknya tapi malah sibuk mengganggu dirinya.

"Bener, Luke aja sampe sekarang masih nggak mau ngakuin tuh cowok bapaknya," ucap Viona membenarkan ucapan Liasa.

"Gak tau deh gue, dia bilang mau ngasih peran Ayah buat Luke, tapi makin kesini bukannya bikin Luke nganggep, malah bikin Luke makin muak," ucap Liasa.

"Btw lo juga mau kemana?" tanya Liasa yang baru sadar ketika melihat Viona berpakaian rapi tak seperti biasanya.

"Oh, gue mau ke rumah pasien gue yang rese itu," Jawab Viona.

"Lagi?" tanya Liasa.

"Gak tau lagi deh gue sama tuh orang, tiap hadit ada aja keluhannya," balas Viona kesal.

"Sekarang keluhannya apa lagi?" tanya Liasa.

"Katanya obat yang kemarin kurang manjur dan bikin kepalanya makin sakit terus meriang," jawab Viona.

"Suruh ke rumah sakit deh, Vi. dari pada setiap hari lo harus nanganin tuh orang," ucap Liasa.

"Maunya gitu, tapi orang emang kayaknya sengaja bikin gue emosi," ucap Viona.

"Lo makan malem sama Luke juga kan?" tanya Viona.

"Iyaa, biar Luke ketemu sama Ayahnya Leon dan gue juga nggak mau berdua sama Leon," jawab Liasa.

"Lagian gue juga yakin Luke nggak bakal izinin lo sama tuh cowok berduaan sih, Li" sahut Viona yang mengetahui jelas ke posesif an keponakannya itu terutama kepada Leon.

"Yeah, Luke selalu bilang ke gue untuk cari Daddy baru, padahal gue nggak ada bilang mau nikah sama Leon," ucap Liasa.

"Hahahah, anak lo aja nggak mau sama leon, awas lo mau sama tuh cowok," ucap Viona.

"Yaudah kalo gitu gue pergi dulu ya, lo jangan malem-malem pulangnya nanti," Pamit Viona.

"Iyaa, lo hati-hati yaa," ucap Liasa melambaikan tangan hingga pintu tertutup.

"Luke.. Kamu udah siap, sayang?" tanya Liasa yang memanggil Putranya.
🍁🍁🍁

Seminggu berlalu, sesuai yang di sepakati, Bastian meminta kedua anaknya berkumpul untuk makan malam dan tak lupa ia juga menyuruh Leon untuk mengajak Liasa dan juga Luke untuk datang.

"Malam, Mr Arzinolic," Sapa Liasa setibanya di kediaman Leon dan bertemu dengan Bastian untuk ketiga kalinya.

"Malam, Liasa." balas Bastian yang kemudian tersenyum menatap kedatangan cucunya. Anak itu benar-benar mengingatkannya pada Leon saat kecil, semoga cucunya itu tidak tumbuh seperti Ayahnya.

SECRET DESTINY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang