🍁SECRET DESTINY 13🍁

139 23 9
                                    

SELAMAT MEMBACA
TERIMA KASIH UNTUK
VOTE + KOMEN & FOLLOW NYA
🍁🍁🍁

"Ayah sama Mama kok mendadak ada di sini?" tanya Viona ketika sepulangnya dari rumah sakit, melihat kedua orang tuanya sudah berada di rumahnya.

"Kamu nggak seneng kami datang kesini?" tanya Mila kepada Putrinya yang menyalimi tangannya.

"Bukan gitu, maksudnya kayak tumben aja gitu tanpa ngabarin aku sama Liasa," balas Viona panik. Karna biasanya meraka akan mengabari Viona dan Liasa maksimal 1 Minggu sebelum datang.

"Kami mau ngasih kejutan sama kalian dan juga ada hal penting yang perlu di obrolin," ucap Mila.

"Kok perasaan gue tiba-tiba nggak enak ya?" Batin Viona.

"Kamu bersih-bersih sana, setelah ini kita makan bareng," ucap Mila kepada Viona.

"Iya, Ma." balas Viona yang kemudian memasuki kamarnya. Sekalian membersihkan kamarnya agar kedua orang tuanya bisa tidur di sana dan dirinya akan tidur di kamar Liasa seperti biasanya.

"Kebetulan kita udah kumpul gini, ada hal penting yang Ayah dan Mama mau sampaikan," ucap Zec, Ayah Viona setelah makan malam selesai.

Viona dan Liasa yang mendengar hal itu pun hanya saling bertuker pandangan dan bertanya-tanya. Sedangkan Luke hanya sibuk memakan hidangan penutup yang di buatkan oleh Neneknya.

"Karna usia kamu sudah 25 Tahun, Ayah dan Mama sudah merencanakan perjodohan untuk kamu, Viona." ucap Zec yang langsung to the point.

"Ayah sama Mama bercanda kan?" tanya Viona setelah terdiam beberapa saat untuk mencerna ucapan dari kedua orang tuanya.

"Enggak sayang, kami serius. Perjodohan ini sudah di rencanakan waktu kamu masih berusia 5 Tahun," jawab Mila dengan suara lembut.

"Aku nggak mau," tolak Viona dengan cepat. Yang benar saja, ini sudah era modern, tapi kedua orang tuanya malah merencanakan perjodohan.

"Kamu tidak bisa menolak, Viona" ucap Zec.

"Bukannya kamu sudah bertemu dengan calon mertua kamu, Viona?" tanya Mila yang bingung dengan penolakan Putrinya, padahal ia pikir Putrinya sudah setuju bahkan sebelum ia beri tahu langsung.

"Hah? Nggak ada aku nggak pernah-"

"Maksud Mama... Pak Bastian?" tanya Viona dengan nada tak yakin. Namun dalam minggu ini hanya Pak Bastian lah yang ia temui untuk membantu Deon berpura-pura menjadi kekasih pria itu.

"Iyaa, sayang. Kami kemari karna ingin membahas pernikahan kamu dan Putranya Om Bastian, padahal Mama sudah hampir lupa dengan perjodohan ini, tapi karna kamu setuju, jadi kenapa tidak di langsung kan segera," ucap Mila dengan wajah bahagia.

"Kenapa tidak bilang kalau kamu sudah punya pacar, Viona?" tanya Zec.

"Viona nggak pacaran," balas Viona cepat.

"Deon brengsek!" batin Viona yang merasa di jebak oleh pria itu. Padahal janjinya mereka hanya berpura-pura saja di depan  Pak Bastian tapi kenapa sekarang malah kedua orang tuanya juga ikut merestui hubungan mereka.

"Udah nggak perlu malu-malu, awalnya Mama dan tante Kayla menjodohkan kamu sama anak bungsunya, tapi karna kamu sudah terlanjur berpacaran dengan anak pertamanya, jadi kami merasa tidak keberatan selagi itu anak dari tante Kayla," Jelas Mila.

"Karna anak bungsunya itu Ayahnya Luke, tapi sama siapapun itu, Viona tetep nggak mau menikah sama anak Pak Bastian," ucap Viona yang kemudian berdiri memasuki kamar Liasa dan menutupnya dengan cepat.

"Liasa.. Apa maksud Viona?" tanya Mila yang belum mengerti maksud dari ucapan Viona.

"E-eum.. " setelah kepergian Viona, kini gantian dirinya yang di interogasi.

SECRET DESTINY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang