SELAMAT MEMBACA
JANGAN LUPA UNTUK
FOLLOW & VOTE & KOMEN
🍁🍁🍁"Kamu tahu siapa aku?" tanya Bastian yang membuat Luke terdiam dan melihat ke arah Mommynya.
"Apa kamu orang tua pria itu?" Jawab Luke yang jawabannya terisat sebuah pertanyaan.
"Benar, aku Daddynya dan juga Kakekmu," ucap Bastian tersenyum ke arah Luke. Anak itu benar-benar mirip dengan Leon saat kecil.
"Wait, jadi anak ini adalah anak Leon?" tanya Deon yang bertanya-tanya sedari tadi.
"Menurut mu?" tanya Leon menatap Kakaknya.
"Yang benar saja? Kapan kau membuatnya?" tanya Deon yang tentu tidak mengingat kelakuan bejatnya beberapa tahun lalu.
"Bukan kah kau yang telah mengaturnya untukku?" tanya Leon yang mengingatkan Kakaknya yang brengsek itu. Meski ia sama brengseknya, namun ia memiliki alasan mengapa selalu memandang rendah seorang wanita, namun kini Leon akan merubah pandangannya hanya kepada Liasa dan mempertanggung jawabkan kesalahannya di masa lalu.
"Apa maksudmu? Kapan aku melakukannya," tanya Deon tak terima.
"60 juta untuk biaya perbaikan mobil," sahut Liasa yang ikut geram karna Deon bertingkah tidak berdosa. Padahal sangat jelas pria itu lah biangnya.
"60 jut.. Shit! Kau wanita miskin itu?" tanya Deon yang butuh beberapa detik untuk mengingat perkataan Liasa.
"Wow.. Aku hampir tidak mengenalimu, aku tidak menyangka perbuatan kalian menghasilkan seorang anak," lanjut Deon yang kemudian memandangi Luke dengan seksama.
"Jangan membahas masalah kalian disini," ucap Bastian yang menatap tajam ke arah anak-anaknya.
"Jadi Luke, apa yang kamu inginkan? Kakek bisa memberimu apapun yang kamu mau," ucap Bastian beralih menatap ke arah Cucunya.
"Aku ingin kamu menyuruhnya untuk berhenti mengganggu dan memaksa Mommyku," Pinta Luke.
"Kenapa? Kamu tidak ingin Daddy dan Mommymu menikah?" tanya Bastian.
"Tidak, aku tidak ingin punya Daddy seperti dia," Balas Luke cepat.
"Pfftt.. Bahkan anakmu saja menolak kau jadi Ayah-nya," ucap Deon terkekeh puas, sepertinya ia menemukan Sekutu baru.
"Benarkah? lalu apa kamu ingin Kakek menggantikannya dengan Uncle Deon?" tanya Bastian yang membuat Leon dan Liasa tekejut dan jangan di tanya keadaan Deon, pria itu langsung tersedak saat mendengar ucapan Daddynya.
"Tidak mau, dia juga sama dengan pria itu," tolak mentah Luke.
"Siapa juga yang mau menjadi Daddy mu! dasar anak menyebalkan," balas Deon yang merasa di remehkan oleh seorang anak kecil.
"Aku tidak suka dengan kedua anak mu, tidak adakah anakmu yang lebih normal?" tanya Luke yang lagi-lagi berhasil membuat Leon dan Deon kesal.
"Luke.. Tidak baik, berbicara seperti itu," ucap Liasa yang merasa tidak enak hati kepada Bastian, meski sebenarnya ia setuju dengan ucapan anaknya.
"Kamu benar, seharusnya aku memiliki beberapa anak yang lebih normal, tapi sayangnya Istriku lebih dulu menghadap ke sang Pencipta," ucap Bastian.
"Apa itu artinya Nenekku telah mati?" tanya Luke.
"Benar," jawab Bastian yang kemudian mengelus rambut Luke.
"Seperti apa Nenekku?" tanya Luke
"Nenekmu sangat cantik, baik dan lucu," ucap Bastian tersenyum menatap bingkai besar di sebelah kirinya, yang membuat Luke ikut menoleh ke belakang dan melihat foto besar yang di dalamnya terdapat Bastian, Kayla dan kedua anaknya yang saat itu berusia 15 Tahun.
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET DESTINY
Romansa🍁SECRET DESTINY🍁 🍁ON GOING🍁 🍁VOTE + KOMEN + FOLLOW AGAR MOOD UPDATE🍁 kehidupan Liasa awalnya sangat tenang dan bahagia walaupun dengan kesederhanaan dalam hidupnya. Namun itu sebelum dirinya tak sengaja menabrak mobil laki-laki gila yang ben...