ᴏᴅᴜʀᴏ ᴏɴ'ɴᴀɴᴏᴋᴏ // ᴏɴᴇ ᴘɪᴇᴄᴇ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ

02. "LAMA TIDAK BERTEMU"

"OHHH!!! [NAME]!!!"

Suara teriakan yang sangat melengking di depan gadis penari. Keberadaan sosok pria bertopi jerami sudah berdiri didepanya dengan bibirnya yang membentuk lengkungan, pria itu tersenyum.

"Dare?" [Name] bertanya. Kepalanya sedikit miring. Mengedipkan matanya beberapa kali.

"Ini aku!!" Pria itu sangat bersemangat. Kedua tangannya terbuka dengan lebar. Senyuman itu tidak luntur dari awal mereka saling berhadap-hadapan.

Sayang sekali. [Name] masih kesulitan mengingatnya.

Dua tangan yang terbentang itu perlahan mulai turun. Senyuman yang lebar itu pun ikutan mulai menghilang, digantikan dengan ekspresi masam. Bibirnya kini membentuk lengkungan ke bawah.

"Kau melupakanku?? Ini aku!! Luffy!! Monkey D Luffy!! Aku akan menjadi raja bajak laut!!"

Kilasan memori saat dirinya kecil muncul di kepalanya. Suara anak kecil yang akan terus menempel di kepalanya, anak kecil yang selalu mengatakan dengan lantang akan menjadi seorang raja bajak laut.

"Luffy??" [Name] mengingatnya.

Luffy kembali tersenyum. Melemparkan dirinya ketubuh [Name] dan memeluknya. Pria itu sangat merindukan sang penari yang merupakan temannya saat kecil.

"Lama tidak bertemu!!"

Kedua tangan milik [Name] langsung saja memeluk tubuh Luffy. Mereka berdua sama-sama tertawa. Sudah sangat lama sekali mereka tidak bertemu.

"Kau masih jadi seorang penari! Bahkan tarianmu jauh lebih bagus!" Luffy memujinya. [Name] tersenyum kecil, senang rasanya diberikan pujian kecil oleh Luffy.

"Begitu ya... syukurlah" Ekspresi yang kurang mengenakan itu menyadarkan Luffy. Lantas langsung ia tanyakan tentang masalah yang membebani pikiran gadis itu.

"Aku tidak apa-apa" jawabnya dengan tersenyum. Luffy mengangguk, percaya dengan kata-kata [Name].

"Ngomong-ngomong kau sendirian disini?"

Luffy menggelengkan kepalanya. "Aku bersama kru ku"

"Kru? Apa kau sudah menjadi seorang bajak laut?" [Name] bertanya dengan sedikit cengiran. Tentu saja ia tau tentang Luffy yang sering dijadikan bahan obrolan para warga desa.

"Tentu saja! Aku sudah punya banyak kru!! Dan aku sudah sangat banyak sekali melawan orang-orang kuat!! Akan lebih menyenangkan ada kau dikapalku!" Luffy mengatakannya dengan semangat. Wajahnya tampak lebih bersinar.

"Oh ya? Aku senang mendengarnya. Lalu, perkenalkan aku kepada teman-temanmu dong!" [Name] sangat penasaran tentang temannya Luffy.

Selama ini [Name] hanya bisa melihat mereka semua dari balik surat kabar saja dan obrolan para warga desa. Merupakan hal biasa bagi mereka jika bajak laut datang ke desa.

Kebanyakan yang sedang berlabuh pasti akan langsung pergi ketempat hiburan.

"Kalau begitu ayo! Akan ku perkenalkan kepadamu. Teman-temanku itu orang yang hebat. Sangat hebat!!"

Luffy sangat bersemangat untuk memperkenalkan nya kepada [Name]. Tangan pria itu mulai menggenggam erat jemari gadis itu dan membawanya dengan sedikit berlari.

Akibat mengenakan gaun tari yang sedikit terbuka membuatnya kesulitan untuk mengimbangi langkah pria bertopi jerami.

"Luffy! Aku akan jatuh kalau kau membawaku secepat ini!" [Name] lumayan berteriak, membuat langkah Luffy berhenti dan menoleh kearahnya.

"Oh, benar juga. Shishishi! Maaf yaa" Luffy tertawa, memegang kepalanya sendiri.

[Name] menghela nafas panjang, tersenyum kecil kemudian menggeleng kepala. Beberapa saat kemudian ia dikejutkan akibat tubuhnya diangkat begitu saja olehnya.