SPESIAL CHAPTER

397 76 4
                                    

Aku sudah pernah bilang kan kalau [Name] itu penakut? Tapi kenapa dia sangat hebat dalam bertarung?

Jawabannya satu. Karena dia takut mati jadi ia berusaha untuk bertahan hidup. Maka dari itu ia selalu berhasil bertahan hidup.

Salah satunya adalah ketika situasi sekarang.

Salah satu kerajaan sedang dalam masa ricuh-ricuhnya akibat pertarungan. Apa kalian mengetahui Dressrosa? Ya, kerajaan yang dirajakan oleh salah satu schibukai yang bernama Doflamingo.

Kru bajak laut mugiwara berada di dressrosa sekarang. Bertarung untuk menghindari kejaran para warga untuk mendapatkan harga buronan mereka sesuai bintang yang dicantumkan.

[Name] mendapatkan bintang tiga dan sekarang ia sedang berlari menyelamatkan dirinya sendiri dengan panik. Ia terpisah dari yang lainnya karena tidak terlalu fokus.

"Dimana aku sekarang!!" [Name] melompat ke atas, berjalan diatas atap bangunan dan melewatinya dengan mudahnya. Melompat dan terjun seperti tidak ada beban.

Selain incaran penduduk ia juga dijadikan incaran oleh keluarga Doflamingo. Karena memiliki kekuatan pertarungan yang luar biasa, dan Doflamingo menginginkan nya untuk dijadikan keluarganya.

Tentu saja [Name] menolaknya karena ia ingin bersama Luffy. "Aku tidak mungkin mau bergabung dengan kalian!! Aku ingin bersama teman-temanku!!"

Itu yang dia teriakan didepan anggota keluarga Doflamingo ketika ia diculik. Sekarang ia sudah melarikan diri walau ujung-ujungnya dikejar.

Kakinya melompat sangat tinggi, dari atas sini ia berhasil menemukan anggota krunya yang lain. Senyumannya langsung bermekaran disaat melihat keberadaan Robin.

"Robin!!!" [Name] langsung meneriaki nama Robin dari arah atas. Robin melihat kearah sumber suara, matanya melihat keberadaan [Name] diatas langit.

"[Name]!" Robin tersenyum senang melihat kehadiran [Name]. [Name] langsung dengan cepat menghampiri teman-temannya. Langkahnya semakin cepat dan terakhir ia melompat tinggi dan mendarat didekat Robin, ia memeluk wanita yang lebih tua darinya.

"Syukurlah kau baik-baik saja" Robin tersenyum senang dengan [Name]. [Name] terkekeh kecil, kepalanya mengangguk.

"Kita akan bicara lagi nanti, sekarang naiklah" Robin menyuruh gadis itu untuk naik terlebih dahulu. [Name] mengangguk dan mulai memanjat tangga yang dibuat dari kekuatan buah iblis Robin.

Mereka sekarang bersembunyi diatas bangunan tinggi. Setidaknya sekarang mereka aman walau hanya sementara. [Name] menghela nafas lega untuk beberapa saat, tapi ia tidak bisa tenang karena mendengar Luffy yang berada diatas istana Dressrosa.

"Dia ada disana??" [Name] bertanya dengan terkejut. Viola yang memiliki kekuatan buah iblis melihat tembus pandang mengangguk. [Name] menghela nafas panjang, setidaknya ia senang setelah mendengar Luffy baik-baik saja.

***

"Luffy!!" [Name] langsung berlari menghampiri Luffy yang sudah tertidur diatas pangkuan seorang gadis berambut merah muda. Namanya adalah Rebecca.

"Dia baik-baik saja?" [Name] bertanya, melihat kearah Law yang duduk didekat dinding. Law mengangguk, menjawab seadanya.

"Syukurlah" [Name] tersenyum lega. Tangannya mulai mengusap rambut depan Luffy. Pria itu tampaknya begitu nyaman. Senyuman gadis itu terus terukir lembut untuk Luffy.

"Ah maaf [Name]-san, seharusnya Lucy denganmu" Rebecca tiba-tiba menjadi panik, meletakkan kepala Luffy didekat [Name]. [Name] memerjapkan matanya beberapa kali, kepalanya sedikit miring. Ia tidak mengerti tapi ia tidak bertanya.

ᴏᴅᴜʀᴏ ᴏɴ'ɴᴀɴᴏᴋᴏ // ᴏɴᴇ ᴘɪᴇᴄᴇ x ʀᴇᴀᴅᴇʀTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang