Alghifari, Bab 10

721 37 6
                                    

Happy readers 1k, Thanks you guys😘😘😘

"Kebahagiaan yang dirasakan yang belum pernah dirasakan sebelumnya, hanya kebahagiaan ini lah aku bisa merasakan apa itu arti kebersamaan,"

~Aisya Hasna Shofiya~

"Breng*ek, lepaskan saya!!" ucap reyza memberontak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Breng*ek, lepaskan saya!!" ucap reyza memberontak

Tetapi tenang saja, Para polisi sudah mengikat tangannya jadi dia tidak bisa kabur atau memberontak sama sekali.

Khaira dengan penuh amarah tetapi dia berusaha tetap tenang. Lalu ia perlahan mendekati reyza.

Mengingat kejadian yang di alami hasna tersebut dan emosinya tidak terkendali

Dengan penuh amarah tidak tertahan lalu khaira memukuli reyza kembali untuk membalas pukulan dia terhadap hasna.

satu pukulan membuat hidung reyza sampai berdarah.

Hasna begitu terkejutnya karena tidak pernah melihat khaira semarah ini.

"Bre*gsek lu, beraninya lu mukul gua!!" Ucap reyza sangat emosi

Tetapi alhamdulillah reyza masih tetap pengaman di tangan polisi.

"Bawa dia," perintah khaira

"Bren*sek, lepasin gua!! gua akan kembali, gua gak akan biarin kalian semua hidup bahagia," ancam reyza tersenyum sinis

Lalu polisi pun membawa reyza keluar. Saat kepergian mereka, khaira kembali menoleh ke arah hasna yang terduduk diam.

Khaira berjalan ke arah mereka, lalu memposisikan tubuh nya sesuai dengan mereka.

"Kau gapapa dek," tanya khaira mengelus pipi hasna

Berusaha untuk menahan tetapi hati nya menyuruhnya meluapkan kesedihan.

Hasna pun segera memeluk khaira dengan tangis pecah.

Selang beberapa menit menangis, perlahan lahan hasna pun berhenti, tetapi tiba-tiba hasna jatuh pingsan dalam pelukan khaira.

"Hasna, dek bangun!!" sahut khaira menepuk perlahan pipi hasna

"Na bangun na~" isak ummi

Dengan segera khaira pun langsung membopong tubuh hasna lalu bergegas menuju ke mobil.

Na bertahan ya~

♡♡♡

Tok.... Tok... Tok...

"Assalamu'alaikum," lirih atta mengucap salam

"Waalaikumsalam, gus athar silahkan masuk," balas ustadz adnan dengan senyuman

ALGHIFARITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang