Alghifari, Bab 37

438 33 5
                                    

Assalamualaikum semua selamat datang kembali

"Cantik tidak dipandang segala hal dalam diri, cantik yang sebenarnya apa bila memiliki akhlak dan hati yang baik"

~Aisya hasna shofiya~

"Terima kasih pak, semoga kerja sama ini berjalan dengan lancar,"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Terima kasih pak, semoga kerja sama ini berjalan dengan lancar,"

"Aamiin, sama sama pak,"

"Owh ya setelah rapat nanti, bagaimana kita makan bersama untuk merayakan kerja sama ini,"

"Maaf pak, bukan saya mau menolak. Setelah rapat nanti saya harus segera pulang, karena istri saya menunggu saya di rumah,"

"Owh, gapapa,"

"Mari pak, kita mulai sekarang?"

"Baiklah pak,"

Disisi lain seorang wanita, sampai di suatu hotel dimana aplikasi tempat yang di tuju.

"Apakah ini tempat nya, besar banget!" Gumam wanita itu yang bernama hasna. Ia pun segera masuk ke dalam.

"Selamat datang di hotel moga buk, apa saya bisa bantu,"

"Mbak, apa di hotel ini ada seseorang  bernama atharazka alghifari?" Tanya hasna

"Tunggu bentar ya mbak, Saya cek dulu ya buk?"

"Ada mbak?"

"Ada buk, atas nama atharazka alghifari ada dua orang buk,"

"Dua mbak?" Tanya hasna tidak percaya

"Iya mbak, yang satu ada di kamar nomor 78 dan satu lagi ada dikamar nomor 35,"

"Terima kasih ya mbak, kalau boleh tau ciri nya nya seperti apa atau bentuk tekstur tubuhnya dan apa dia bawa seseorang?"

"Seingat saya yang satu pakaian rapi kayak seorang CEO di kamar 35 dan satunya lagi pakaian juga rapi dikamar 78 dan juga bawa seorang wanita,"

"Serius mbak?"

"Seingat saya seperti itu,"

"Terima kasih mbak,"

"Sama sama,"

Apa jangan jangan Athar sekarang  di kamar nomor 78, gak mungkin ia di kamar 35. Athar kenapa kamu tega sekali sih~

Rasa nya ingin sekali menangis, tetapi ia tahan karena tujuan nya belum Habis sampai di sini. Ia pun melanjutkan kembali perjalanan mengikuti layar aplikasi tersebut, ia pun sampai di dekat pintu, di suaminya berada.

"Pasti ini kamarnya," gumam hasna

Bukan mengetok pintu, malahan ia langsung menabrak pintu begitu sangat kuat, asalkan kalian tau hasna seorang atlet bela diri terkenal di kampungnya.

ALGHIFARITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang