Alghifari, Bab 16

569 37 5
                                    

Haii semua selamat datang kembali....

"Kebahagiaan itu selalu ada di dalam dirimu tidak akan pernah hilang sampai kapan pun"

~Atharazka alghifari~

"Gus athar, bangun, Gus athar bangun~" rengek hasna berusaha membangun kan atta tanpa menyentuh nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gus athar, bangun, Gus athar bangun~" rengek hasna berusaha membangun kan atta tanpa menyentuh nya

"Apa kau telah perbuat ini, REYZA!!" Bentak hasna langsung menatap ke arah pria yang dulu pernah menjadi suaminya.

"Karena dia berani mendekati kamu sayang, sebenarnya pukulan itu harus untuk mu karena kamu udah berani macam macam sama saya, tetapi dia! Rela berkorban untuk wanita yang bukan siapa siapa nya,"

"Dasar cowok gila, kau tu iblis yang tidak punya hati, kau itu iblis!!" bentak hasna

"Duh sayang, iya benar aku iblis dan gak punya hati,"

"Dasar iblis,"

"Udah sayang, udah kau bilang itu,"

"Pak, tangkap dia,"

"Maksud kamu, apa? Hei!!! Apaan apa an ini, lepaskan gua bajin*an,"

"Hasna tolong aku sayang~"

"Pak bawa dia keluar dari sini atau langsung saja bawa kekantor polisi pak, ia adalah buronan!!"

2 pak satpam pun mengangguk menurut dan lalu membawa reyza pergi.

"Brang*ek, lepaskan gua!!"

Mereka pun sudah mulai menjauh. Hasna pun kembali menoleh melihat atta.

Keadaan atta cukup parah dan darah terus mengalir di bagian kepalanya. Hasna tidak bisa berbuat apa apa hanya bisa menangis.

"Tolong!!! Tolongg!! Ada orang disana!! Tolong!!~" Teriak hasna histeris

Bertahan ya gus~

♡♡♡

Kejadian ini membuat semua orang dan sekeluarga sangat syok terutama khaira.

Mereka mengetahui itu dari pak satpam yang barusan memberitahu kepada mereka. Perasaan panik dan hancur terutama khaira yang mengetahui musibah yang menimpa anaknya.

khaira dan keluarga lain nya pun segera melarikan atta ke rumah sakit.

Sekarang atta sudah berada di ruangan operasi. Suasana di sana sangat kacau, hanya tumpahan air mata sangat deras.

"Oma, kakak akan baik baik aja kan. Adek takut kakak pergi~" isak khanza

"Gak boleh bilang seperti itu, oma yakin kak atta pasti baik baik aja, kita do'a aja ya sayang," ucap puti juga ikut merasakan sedih

ALGHIFARITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang