ALGHIFARI

Alghifari, Bab 41

"Rii?" Sahut hasna

"Iya sayang, apa kamu perlu sesuatu?"

"Kamu sakit ya?"

"Gak,"

"Tapi kenapa wajah mu gak seperti biasanya? Pucat,"

"Pucat apa sayang, wajah aku gini gini aja dan sekarang kamu gak perlu khawatir ya, aku gapapa,"

"Sekarang kamu tidur ya, udah malam,"

"Iya, tapi ada syarat nya?"

Atta menaiki alisnya. "Ada syarat ternyata? Emang apa syaratnya?" Tanya atta

"Kamu tidurnya disamping aku," ucap hasna membuat atta sedikit kaget

"Masa aku tidur di ranjang kamu sayang, itu khusus tempat untuk pasien seperti kamu," ucap atta menyetuh hidung hasna

"Gapapa, kamu juga pasien. Jadi pasien harus istirahat juga," ucap hasna terkekeh dengan perkataan nya

Atta terkekeh kecil mendengar nya, lalu ia pun menurut. Lalu naik ke atas ranjang istrinya, lalu membaringkan tubuhnya disamping istrinya.

"Udah kan, sekarang kamu tidur ya," pinta atta sembari mengelus rambut hasna

"Mau di peluk," pinta hasna manja

Atta terkekeh kecil, lalu ia pun mengangguk. ia pun memeluk istrinya dengan erat

"Good night," ucap hasna pelan

"Good night too," balas atta dengan senyuman

♡♡♡

Sudah dua Minggu hasna di rumah sakit, sekarang ia sudah diizinkan pulang begitu pula dengan bayi nya.

Semua orang menyambut kedatangan mereka dan mengadakan pesta kecil kecilan menyambut kedatangan mereka. Keluarga besar dan sekaligus teman teman hasna yang dari Depok ikut merasakan kebahagiaannya.

"Anak ciapa ini," ucap Clara merasa gemas melihat bayi hasna

"Onty Clarissa lah," balas Clarissa

"Gua gak nanya Lo ya," ketus clara

"Gua cuman mewakili hati keponakan gua,"

"Sotoy, sok tau. lama lama Lo itu nyebelin,"

"Hadeh, gua nyesel banget ngajak si kembar kesini," lirih Anggi merasa capek