CHAPTER XX : THERE WILL BE BLOOD FOR ABRAHAM - (END)

136 49 163
                                    

22 Agustus 2024
Total kata : 4830rb

“Penderitaan yang ku alami, akan di bayar dengan kematian kalian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Penderitaan yang ku alami, akan di bayar dengan kematian kalian. Aku akan membuat kalian menyesal.”

- Zane Robert Adams Browning

DUARRR...!

Terdengar suara ledakan besar dari halaman depan sekolah, termasuk suara para murid-murid yang berteriak dan berlari mencoba menghindari serangan yang datang entah dari mana asalnya.

Ledakan itu tidak pernah berhenti. Membuat beberapa dari mereka mencoba melindungi diri dari serangan, tetapi sebagian terkena oleh serangan mendadak itu.

Di balik itu, ternyata yang melakukannya adalah para pengikut sekte milik Gary, mereka melempar bom menggunakan meriam berkali-kali, membuat semua bangunan hancur seketika.

“Aku tidak menyangka jika dia yang melakukan ini,” ucap Boris sambil menatap pria yang ia maksud itu.

Semua menangguk tanpa sebab, lalu mereka dengan cepat keluar dari ruangan kepala sekolah dan mencoba menghentikan perbuatan orang-orang itu sebelum menghancurkan bangunan lainnya.

Sedangkan yang masih melemparkan bom itu ternyata melakukannya di depan sekolah itu.

“Ayo lempar lagi!” titah Gary pada pengikutnya itu.

Mereka mengangguk lalu memasukkan bom itu ke dalam meriam, baru saja mereka ingin melepaskan bom itu tiba-tiba di hentikan oleh seseorang.

“Hentikan!” seru orang itu tak lain adalah Liam.

Ya mereka sudah datang dan untung saja Liam menghentikan itu, ia bersama dengan Keanu, Boris dan Claire. Untung saja mereka cepat menemukan dan menghentikan hal tersebut. Sedangkan Gary ia hanya memandangnya dengan remeh.

“Kenapa? Apa kalian tidak mau asrama buruk ini hancur” ia membuat wajahnya menjadi seperti sedih tetapi kemudian mengejeknya.

“Aku tidak menyangka, jika kamu di balik semua ini!” ucap Claire dengan menggeleng.

Ia hanya tersenyum tipis. “Tentu mengapa tidak, karena sebentar lagi kalian semua akan mati di tangan nya,” ujar Gary.

Mereka yang mendengar apa yang di katakan oleh pria itu tak paham, mereka akan mati di tangan siapa maksudnya.
Tak lama setelah itu ada sebuah cahaya turun dari atas langit lalu kemudian ia menampakkan wujudnya.

Mereka yang tahu itu apa seketika membulatkan mata, semuanya di sana yang melihat juga ikut terkejut siapa dia sebenarnya.

“Ya ini yang aku maksud itu adalah kalian akan mati di tangan dewa iblis ku.” setelah mengatakan itu ia tertawa bersama dengan para pengikutnya.

𝐙𝐀𝐍𝐄 [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang