duda sebelah rumah part 2🔞🔞

64.7K 360 7
                                    

hehe ini kan yang kalian tunggu2😋
gila vote nya mantep 200++
kan jadi semangat nulisnya😚

berhubung vote nya banyak
jadi aku tulis 2 versi
1 versi gratis di wattpad ini
dan 1 lagi versi karyakarsa
aku gk memaksa beli ya ges, buat yg mau mau aja.

versi gratis dan berbayar jelas beda
yg di karyakarsa ngew nya di rumah om gio. dan dapat free video 3mnt. video itu ilustrasi nya sama kyk tulisan ku. jadi setelah baca kalian tonton aja😋 feel nya lebih dapet😏

cara beli nya
klik link yg ada di kolom komen 👉👉
kalian beli nya lewat link aja biar gak top up kakoin. jgn lewat aplikasi karyakarsanya.

oh iya yg di karyakarsa kan paket an semua ya..
kalian keberatan gak harganya? atau mau aku bikinin yg harga satuan?? coba komen 👉👉

oke back to story ...

>>>>

baca part sebelum nya dulu kalau lupa.

Hari ini kila sangat bersemangat menunggu bel pulang sekolah. siapapun pasti suka dan menanti waktu itu. namun kila seribu kali lebih senang, karena hari ini om gio yang menjemputnya. entah bagaimana duda itu ijin ke mamanya, yang jelas kila sangat exited untuk bertemu dengan duda tampan itu.

mobil hrv hitam sudah terparkir di samping gerbang sekolah, gio yang memakai setelan kantor lengkap dengan dasi yang sedikit longgar dan tak lupa kacamata hitam yang menambah ketampanan diwajahnya.

kila bersemu saat melihat kemeja biru muda dengan lengan tersingkap, memperlihatkan urat tangannya. kila sudah membayangkan yang tidak-tidak. apalagi tadi ia menerima pesan dari om gio.

om gio🥵
dek kila nanti tidak usah pakai celana dalam ya. biar om gampang bikin enaknya.

dan sekarang orang yang mengirim pesan tadi sudah berada di depan nya. "om sudah ijin ke tante marta, untuk bawa anaknya bersenang-senang" ucapnya dengan kerlingan mata dan colekan pada dagu kila.

"kita mau kemana om?" tanya kila dengan wajah yang masih memerah.

"bersenang senang? apa dek kila sudah lakuin perintah om di imess tadi?" tanya gio sedikit berbisik.

"S-sudah om, celana dalamnya kila taruh di dalam tas"

"good girl, ayo masuk."

selama perjalanan ini keduanya sama sama bungkam, hanya menikmati alunan musik yang ada di tangga lagu top spotify. namun gio menyuruh kila untuk menyingkap roknya. agar tangan nakal gio bisa menggerayangi paha mulus itu. respon kila tentu mencoba untuk biasa aja. ia alihkan dengan bermain ponsel dan sedikit bersenandung mengikuti musik yang terputar.

Kila belum tau tujuan mereka akan kemana, jika ia tanyakan pada om gio. duda itu selalu menjawab dengan kata bersenang-senang. sungguh menyebalkan.

tapi tak lama, kila mengernyit, apa ini? mobil gio masuk ke basecamp gedung perkantoran daerah ibu kota. apa gio membawanya ke kantornya?

"om, kita ngapain kesini? sudah sepi, apa ada yang tertinggal?"

ya.. saat ini mereka berada di parkiran khusus petinggi kantor. dan sepi karena memang sudah waktunya jam pulang kantor. "awalnya om mau ajak dek kila untuk ke ruangan om di kantor. tapi sepertinya di basecamp lebih enak. apalagi sudah sepi. jadi kita mulai bersenang-senang"

merinding
gio dengan suara rendahnya membuatnya meremang. bagian bawah kila mulai basah hanya karena bisikan seduktif dari om gio.

"dek kila mau kan kalau kita bersenang-senang disini? lebih sempit lebih nikmat. sekarang ayo pindah ke jok belakang."

ONE SHOOT (21+) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang