hello gaes ... karyakarsaku resmi hilang huhu buat yang udah beli dan belum sempet kesimpan filenya. coba wa atau dm twt nanti aku kasih link drive nya ulang. kemaren aku udah coba bikin baru dan ke banned lagi karena judul pdf dan cover terlalu vulgar jadi balik ke awal aja ya, beli nya by wa, twt atau ig nanti linknya aku taruh di komen
oke ini cerita harusnya aku up ke X tapi daripada disini gak update jadi aku taruh disini tapi gak full ya aku agak ngeri kena banned lagi
kalau mau full plus bonus video, cukup bayar 3k aja karena ini gak sepanjang pdf ku yang lainnya yang berpuluh2 halaman
''''''''''''''
Story from pdf "Godaan Sang Ipar"
Aletta X Ayah Juan (mertua kakak kandungnya) untuk kisah aletta vs matheo (suami kakak kandungnya) ada di pdf ya ... ini lanjutan nya aja dan kalau mau liat mereka 3 some ada di X :)
Content Warning !!! N1ppl3 Clamp, rough s e x!!!
Letta meneguk sesuatu, obat perangsang dan meminumnya. Setelah itu ia kembali ke kamar. Letta bersandar di atas tempat tidur sambil menjepitkan kedua putingnya dengan nipple clamp yang selalu tersedia di nakas kamar ayah juan.
Ia tahu sebentar lagi pasti mertua kakaknya akan sampai, karena ia sudah menghitung kapan kedatangan daddy-nya itu.
Ia meletakan remote control tersebut di atas nakas. Letta yang masih mengira bahwa Juan belum sampai di rumah pun dengan usil mengelus – elus memeknya dari luar sendiri. Sedangkan Juan ternyata sudah melihatnya sedari tadi.
Sosok yang tadinya berada di sudut ruangan itu mulai mendekat. Lampu di sebelah tempat tidur dinyalakan.
Wajah ayah juan terlihat jelas, lengkap dengan seringai dan tatapan ganasnya. Di tangan kanan juan terlihat benda yang agak nya mirip dengan sebuah remote controller kecil. Dan kelihatannya, benda itulah yang menyebabkan benda yang menempel di dada letta, tepat di kedua nipple-nya, bergetar dengan kecepatan sedang.
Enjoying yourself, baby?" sang mertua memanjat kasur tepat tubuh letta yang sudah setengah telanjang, karena tali tali tadi yang masih terpasang.
"Let me make you feel even better" bisik sang daddy tepat di telinga letta. Nafasnya yang panas berhembus ke daun telinga letta, membuat andil besar untuk membuatnya turn on.
Ia terbuai, dan tubuhnya malah merasakan panas membara di sekitar perutnya, obat yang ia minum tadi sudah mulai bereaksi dengan baik.
"Saya liat ada bungkus obat perangsang di dapur. Ahh... Obatnya mulai bekerja, ya? Bagaimana rasanya, baby? Menikmatinya?" Ayah juan menumpukan wajahnya pada telapak tangannya, menonton letta yang sudah mendesah - desah sendiri, hanya dengan dua nipple clamp.
Ahh.. Ahhh daddy… Hnnhh... ini untuk daddy, shh, semua letta lakukan untuk daddy agar tidak bosan dengan lacur mu ini" sebenarnya tak ada yang meminta letta melakukan ini, hanya saja letta yang sudah panik jika daddy nya bosan dengan badannya, sehingga ia menghadiakan ayah juan permainan liar ini.
"Ahhh.." Juan membebaskan salah satu nipple letta dari alat yang menempel padanya.
"Lihat, baby? Keras sekali" jari-jari juan mulai bergerak menekan-nekan nipple letta, memberikan sensasi lain yang bahkan lebih nikmat dirasa di kulit sensitif aletta.
