waduh pada nagih ke aku duda sebelah rumah part 2 🥲
sabar ya cingta aku masih repot garap tender. mungkin hari minggu aku bisa up.untuk menebus kesalahan aku kasih ini dulu ya...
>>>>>>>>>>>
Ini fiksi ya gaes!! jgn dibawa serius 😠
Gak berniat menjatuhkan profesi manapun. Jadi have fun aja buat seneng seneng.Cw. DEGRADING !!
Bagi yg ketriger bisa skip
_________________
Setelah perutnya terisi penuh dengan makanan kantin, Naja ingin ke toilet untuk menuntaskan hajat nya. Tapi dari kantin ke toilet gedung fisip sangat lah jauh. Sedangkan naja sudah tak bisa menahan lagi untuk buang air kecil.
Baru berjalan tak sampai 2 menit, naja menemukan toilet khusus dosen, lumayan sepi karena memang masih belum jam makan siang dan kebanyakan masih kelas berlangsung. Jadi dengan terpaksa naja memasuki toilet tersebut. Toh dia tak akan lama jadi harus nya aman aman aja.
Setelah selesai keluarin hajat, naja bercermin sebentar merapikan rambut dan semprot parfume, biasa rutinitas tiap cewek. Dan tak lupa keluarin benda pipih berlogo apel, untuk melakukan mirror selfie sebentar. Karena naja hari ini sedang cantik dgn short skirt yg dia kenakan.
Saat naja tengah asik berpose tiba tiba pintu toilet terbuka. Dan dia terbelalak kaget karena ada pak Bian dosen sosiologi. Pak bian memang terlihat masih muda, mungkin sekitar 32taun ??
"Mengapa ada mahasiswa yang nyasar di toilet guru?" Tanya pak bian terheran .
"Maav pak, tapi bukanya ini toilet wanita?"
Jawab naja."Ah iya, toilet pria di samping masih perbaikan. Apa kamu nala? Model kampus itu ?" Tanya kembali pak bian sambil jalan perlahan ke arah naja
"Naja pak, iya saya model majalah kampus"
Jawab naja setengah panik."Apa saya sedang mendapat jackpot, bertemu dengan model idola se univ ini naja?"
"Pak maav, saya duluan"
Belum melangkah, tangan naja di tahan oleh pk bian. Dan mengangkat badan ramping itu agar duduk di atas westafel.
"Saya bisa menjanjikan nilai, jika kamu bersedia main main kecil dengan saya" bisik pak bian sambil menyelipkan anak rambut ke belakang telinga naja.
"Sound good pak bian, kebetulan saya kurang di matkul yg bapak ajarkan" balas naja dengan sedikit menggoda.
Pak bian dengan wajah menawan siapa yang tak tergoda. Terlebih dijanjikan nilai. Naja juga seperti mendapatkan jackpot."Haha dasar centil, sebentar ya cantik. Saya kunci pintu nya dulu"
Memastikan pintu toilet sudah terkunci dari dalam, pak bian kembali ke naja sambil melonggarkan dasi nya.
"Cantik, ini adalah permainan saya. Jadi kamu cukup diam, dan menerima tanpa penolakan"
Ohh naja sangat suka dipanggil cantik. Membuat badannya meremang dan ingin menyerahkan seluruh badanya dengan sukarela pada pak bian.
Naja duduk diatas westafel dengan posisi kakinya terbuka lebar hingga terlihat pentiest merah muda nya.
Pose yang sudah sangat siap untuk disantap tuan nya.Pak bian mendekat dan membuka 3 kancing atas kemeja naja. Hingga terlihat belahan dada yang sangat menggugah birahi nya.
Dengan gerakan perlahan pak bian melepas kaitan bra dan mengeluarkan dua bongkahan besar itu dari sarangnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
ONE SHOOT (21+)
RomanceIsinya cuma cerita jorok 🔞🔞 minor DNI ⚠️⚠️⚠️ Disarankan baca part paling akhir terlebih dahulu