Explanation.

2 2 0
                                    

Disclaimer

Ini cerita singkat untuk penjelasan bagi yang belum baca "Me in The Multiverse", jadi bab ini hanya untuk bagian pelengkap atau menjelaskan beberapa plot hole yang terjadi bagi yang belum baca Me in The Multiverse, bagi yang sudah bisa langsung skip ke bab selanjutnya tapi sekiranya mau baca juga tidak papa, ada kontinuitas nya dan interaksi baru juga dari sebelumnya.

___________________________

Tiba mereka di universe 20 tepatnya di sebuah tempat terlihat seperti gedung, Langit yang tiba disana bingung karena tempat ini seperti tidak terurus dan sepi sekali. Seperti perusahaan yang ditinggal dan bangkrut. Mereka pun bergegas kedalam dan menuju suatu ruangan dimana di sana tidak seperti yang ada di pikiran Langit, terdapat 3 orang di sana dengan 1 orang memakai kursi roda, tempat ini terlihat seperti lab dan tempat penelitian.

"Hai aku kembali" ujar Lage menyahut salah mereka yang sedang bersiaga atas kedatangan mereka.

"Kak Lage?? aku kira penyusup" ujar salah satu orang tersebut sambil menghela nafas.

"Aku bawa mereka" ujar Lage menunjuk ke arah Laut dan Langit.

"Selamat datang"

"Perkenalkan ini Yolan, dan secara teknis ini adik kita" ujar Lage.

"What??" kaget Laut.

"Universe ini, Langit mempunyai adik" jelas Lage.

"Halo kak" senyum Yolan menyapa Langit dan Laut seperti canggung dan malu.

"Waw, aku tidak ekspek kalau aku punya adik" ujar Langit yang masih kebingungan.

"Oiyaa, ini teman-teman ku, mungkin teman kalian juga?, Kak Nora dan Kak Zee" ujar Yolan.

"NORA?!!"
"ZEE!??"
Kaget Laut dan Langit melihat teman dekatnya di sini, lebih tepatnya melihat doppelganger teman dekatnya berada di sini.

"Apa yang terjadi kepada dirimu Nora??" tanya peduli Laut yang mendekat ke kursi rodanya.

"Aku baik aja Laut, kamu tidak perlu khawatir" jawab Nora.

"Zee, hmm i know you're not my Zee but the same" ujar Langit mata sinis melihat dari ujung kaki sampai kepala.

"Yeah, kau juga mirip dengan Langit di dunia ini tapi hanya beda style rambut sih" jawab Zee sinis tapi tersenyum.

Beberapa jam terlewat dan keadaan aman aman saja, Yolan berpikir ingin mengantarkan minuman ke Langit dan Laut, tapi karena malu dan canggung Yolan mengintip dari kejauhan
melihat Langit dan Laut yang sedang duduk berduaan di sebuah ruangan, dia merasa seperti melihat kakaknya hidup lagi tapi dia sadar kalau itu bukanlah kakak sebenarnya.

"Hei, ada apa? sini duduk tidak perlu malu malu" sahut Laut yang melihat Yolan.

Yolan tersenyum dan mendekat dengan malu malu duduk di depan mereka berdua.

"Aku boleh bertanya?" ujar Langit.

"Boleh kak" jawab Yolan.

"Sky Corporation? apakah diriku dari dunia ini yang membuatnya?"

"Iyaa kak, tapi dia telah tiada, dunia ini bukan hanya dimana Langit memiliki adik tapi juga dimana dia tiada begitu cepat" jawab Langit.

"Sorry to hear that" ujar Laut yang mendekat ke Yolan dan merangkulnya.

"Tidak papa kak"

"Jadi kamu yang mengurus tempat ini?"

"Iyaa setelah dia meninggal aku yang meneruskan dibantu juga oleh teman-temannya Kakak" jawab Yolan.

DoppelgängerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang