Part 2

3.5K 305 113
                                    

-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-

-

-

hari kedua di mulai...

Jay melewati gerbang sekolah dan kembali merasakan keanehan.

memilih abai dia tetap melanjutkan langkah nya dengan sebuah buku yang ia peluk dan pendam ke perut rata nya.

mata nya hanya tertuju pada depan bahkan ia tak perduli dengan berbagai tatapan yang ia yakini dari bangsa lain.

selagi mereka tak menyakiti nya maka ia akan tetap aman, semoga saja.

sebenarnya jantung nya sedikit berdebar saat ia tak sengaja menatap beberapa siswa yang menatap nya dengan tatapan yang aneh tapi ia berusaha untuk tetap tenang.

Jay mengeratkan pelukan nya terhadap bukunya dan terus melanjutkan langkah nya hingga sampai melewati ke sembilan pria tampan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jay mengeratkan pelukan nya terhadap bukunya dan terus melanjutkan langkah nya hingga sampai melewati ke sembilan pria tampan itu.

"siapa dia?" tanya Nicholas

"aku tidak tahu tapi bau darah nya benar benar manis" balas K

"dia Park Jongseong, murid baru kelas 2B-A kelas yang menjadi tempat para musuh kita berada" jelas Jo

"ahh... bisakah kita segara menandai nya sebagai milik kita?" tanya Ej

"bisa karena para vampire pun belum bergerak, kita akan segera memiliki nya, percaya pada ku" balas Harua

ke sembilan werewolf itu menatap punggung Jay dengan samar mata yang mulai berubah menjadi kebiruan, Jay berhasil membuat mereka jatuh dalam pesona dan aroma darah nya yang manis.

"kita harus segera bergerak sebelum dia jatuh kedalam pelukan para vampire itu" ucap Fuma

"jika pun dia jatuh ke dalam pelukan para vampire maka kita akan mengibarkan bendera perang pada mereka untuk mengambil apa yang seharusnya menjadi milik kita" timpal Maki

"benar" kekeh Taki

saking takut nya Jay sampai berlari dan sesekali mencuri pandang pada ke sembilan pria yang ternyata terus menatapnya, mata sayu nya bergetar dan tiba tiba ia menabrak seseorang hingga membuat nya terjatuh ke lantai.

you are our destiny ; jay haremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang