-
-
-
Sunoo membuka pintu kamar dan tatapan ke lima vampire yang lain langsung tertuju padanya, Sunoo menatap Heeseung yang juga menatapnya.
"mereka membawa Jay" ucap Sunoo
Heeseung membulatkan matanya, kedua tangan nya terkepal dengan kuat bahkan Jungwon yang tadinya berbaring dengan santai pun langsung beranjak.
"ayo bergerak" ucap Sunghoon
semua vampire langsung bergerak dan siap menjemput calon istri mereka dari bangsa gila itu.
"mereka benar benar kelewatan" geram Jake
"bagaimana bisa mereka melakukan itu?" gumam Riki
pergerakan di mulai dan ke-enam vampire itu tampak sangat marah dengan kelancangan serta permainan kotor dari bangsa werewolf.
kembali ke sisi Jay~~~
bangsa werewolf mulai mendekatinya, Jay melirik mereka dengan nafas yang terdengar begitu kasar, K tampak menghening setelah melihat sorot mata Jay.
"bangsa vampire sudah menandainya?" tanya K pada Nicholas
"ya, seperti yang kau lihat" bukan Nicholas yang membalas melainkan Jay
K menatap tepat di kedua mata Jay, Jay menajamkan tatapannya.
"aku sudah di tandai dan seharusnya kalian berhenti mengejar ku" ucap Jay penuh penekanan
"berhenti mengejar mu? yang benar saja, cantik" ucap Taki
Jay melirik Taki.
"kau adalah takdir kami" timpal Taki
"kau terlalu memaksakan kehendak" tajam Jay
Taki tersenyum.
"lepaskan aku" Jay menatap keseluruhan bangsa werewolf tanpa takut
"tidak akan" bisik Harua
"lepaskan!!!" teriak Jay
K menampar wajah Jay hingga Jay langsung tertunduk, K menatap Jay dengan datar dan air mata langsung membasahi wajah Jay.
itu sangat menyakitkan bahkan Jay mengulum bibirnya untuk menahan isak tangisnya.
"kau menyakiti nya" ucap Jo
"aku hanya memberi nya pelajaran" balas K dengan datar
Jay mengangkat wajahnya dengan pelan lalu menatap K dengan lirih, wajah cantik yang sendu itu tak membuat ekspresi datar K memudar.
K memegang rahang Jay lalu mendekatkan wajahnya ke wajah tak berdaya Jay.
"kau sangat berani kepada kami dasar kucing kecil" bisik K
Jay menatap K dengan takut, entah kenapa saat K tak segan segan menyakiti nya seperti tadi keberaniannya langsung menghilang.
lepas...
sebenarnya sedari tadi ia terus terusan mencoba melepaskan diri, entah keajaiban dari mana akhirnya ia bisa melepas rantai itu.
tapi Jay tetap mencoba tenang.
K mengelus pipi yang bahkan memar karena tamparan darinya.
"maafkan aku, kucing cantik ini tidak akan kami sakiti lagi jika ia bertingkah baik" ucap K
Jay hanya menatap K.
"sebelum kami mengubah mu menjadi milik kami maka kami harus menyentuh mu terlebih dahulu" ucap K dengan mengendus pipi Jay
Jay sedikit termundur dengan mata yang terpejam.
"ayo lakukan" perintah K
Jay membuka mata nya dan melihat tatapan penuh nafsu bangsa werewolf, oke waktunya menaikan keberanian menjadi 100%
Jay beranjak dan mendorong K.
Jay berlari menuju jendela lalu menabrakkan tubuhnya dengan jendela itu hingga pecah.
"JAY!!!!!"
-
-
-
-
-
Jay tidak tahu bahwa ternyata tempatnya terjun cukup tinggi, untung saja ia masih hidup, Jay mendapatkan luka di keningnya.
dan kaki nya sedikit terkilir, Jay menatap ke arah jendela yang menjadi tempat nya terjun tadi, bangsa werewolf menatapnya dengan marah.
Jay segera beranjak dan berlari dengan susah payah.
"kejar kucing nakal itu" perintah K
"baik"
ke delapan bangsa werewolf yang lain langsung mengejar Jay sedangkan K hanya fokus menatap Jay yang semakin jauh dari pandangannya.
K memasukan kedua tangannya kedalam saku.
"aku akan menghukum mu setelah mereka mendapatkan mu" batin K
~~~
Jay berlari dengan sisa tenaganya, hujan deras datang dan itu langsung membasahinya, Jay melepas rompi dan dasi nya lalu membuang nya ke asal.
Jay menangis tanpa suara saat bangsa werewolf mengejarnya dengan wujud asli mereka, ya.. serigala.
Jay terus berlari dan berlari, brakh..
ia terjatuh dengan keras ke tanah saat secara tak sengaja kaki nya menabrak kayu, Jay menoleh ke arah serigala yang sudah dekat dengannya.
Jay menutup wajahnya dan tiba tiba Heeseung datang dengan memukul serigala itu, Jay terkejut dan secara otomatis menatap para vampire yang langsung berperang dengan bangsa werewolf (lagi)
Jay menarik tubuhnya dengan lemah, ia menatap perperangan itu dengan nafas beratnya, mata cantik yang seharusnya indah kini tampak sayu dan tak berdaya.
para vampire benar benar menunjukkan kemarahan mereka dengan perang yang di mulai malam ini.
Sunoo mundur lalu mendatangi Jay, Jay menggenggam tangan Sunoo dengan erat sedangkan Sunoo hanya menatapnya dengan lekat.
"mereka melukai mu?" tanya Sunoo
"K menampar ku" lirih Jay
amarah di wajah Sunoo tampak sangat nyata, saat Sunoo hendak pergi, Jay tahu apa yang harus di lakukan, ia langsung memeluk Sunoo.
"jangan menemui K" pinta Jay
Sunoo bernafas dengan kasar.
"setelah di tampar?" tanya Sunoo
"tidak ada, aku hanya di tampar" balas Jay
"dari mana kau mendapatkan luka di kening serta pinggang mu?" tanya Sunoo
"aku mendapatkan luka di kening karena aku nekat menabrak kaca untuk lari" balas Jay
"dan pinggang mu?" tanya Sunoo
Jay diam seribu bahasa.
Sunoo melepaskan pelukan nya lalu menatap Jay dengan lekat.
"jujur" singkat Sunoo
Jay mengulum bibir nya.
"jujur Jay" Sunoo mengulangi perkataannya
"mereka menancapkan cakar mereka ke pinggang ku" lirih Jay
Sunoo menatap Jay dengan mata yang memerah.
ia langsung beranjak dan kembali berperang, perperangan yang terjadi semakin membabi buta, Jay menatap mereka dengan mata yang bergetar.
-
-
-
![](https://img.wattpad.com/cover/373903282-288-k256696.jpg)