Part 15

1.9K 235 103
                                    

-

-

-

Jay menopang dagunya dengan bosan, biasanya dia akan menatap ke-enam vampire tampan yang duduk di belakang tapi untuk sekarang ia tak bisa melakukannya karena mereka sedang di skors.

pria cantik itu menghela panjang nafasnya, ia memejamkan mata nya dan semua mendadak gelap, saat mata nya terbuka tiba tiba Jay berhadapan dengan seseorang yang sangat mirip dengannya.

Jay termundur karena kaget, seorang pria yang sangat mirip dengannya itu menatap Jay dengan tatapan yang sulit untuk di artikan.

di lehernya ada tato sayap, bukan hanya itu tapi di sana juga ada bekas gigitan, 6!? Jay menelan payah saliva nya sedangkan pria itu sudah mendekati Jay lalu memiringkan kepala nya.

"siapa kau?" tanya Jay

"aku? kau di masa depan"

"apa?" pelan Jay

"mereka akan segera menandai mu"

"mereka?" gumam Jay

ia memutari Jay sedangkan Jay menatapnya dengan was was, dia tersenyum lalu mendekati Jay, Jay memundurkan tubuhnya dengan takut.

"Jongseong"

Jay menatapnya dengan bingung.

"kau adalah Jongseong" dia menunjuk wajah Jay

"kau memang di takdirkan kembali untuk menjadi milik mereka, di masa lalu mereka membebaskan mu tapi tidak dengan sekarang, mereka akan melakukan apapun agar kau dimiliki seutuhnya"

Jay menatapnya dengan sayu, ia tiba tiba terbangun dari tidurnya lalu menatap sekitar.

"apa sudah jam istirahat?" tanya Jay ke siswa yang berada di sebelahnya

"sudah"

Jay bernafas dengan berat lalu beranjak dari tempat duduknya.

sepulang sekolah~~~

Jay keluar dari kelas nya dan pergi menuju gerbang, Jay tersenyum dengan tipis saat ke-enam vampire sudah menunggu nya di luar sekolah.

"kalian di sini?" senyum Jay

"tentu saja, bagaimana dengan kelas mu?" tanya Sunoo dengan mengelus rambut Jay

"sangat membosankan" balas Jay

"uhh? kenapa membosankan?" tanya Jake

Jay menatap Jake.

"oh apa karena tidak ada kami?" belum Jay menjawab Jungwon sudah dulu menyela nya, Jay pun mengulum bibir nya

"jangan menyela nya" tegur Heeseung

"tidak apa karena pertanyaan ku tadi pasti benar" Jungwon mengedipkan sebelah mata nya pada Jay, Jay mengerjapkan mata nya

semuanya mendadak menatap Jay, Jay tersentak dan kemudian langsung mendahului mereka.

"Jay" panggil mereka

Jay mempercepat langkahnya, ke-enam vampire itu tersenyum lalu mengikutinya dari belakang.

K menghela berat nafasnya.

"apa kau akan tetap menyuruh kami bersabar?" tanya Nicholas

K melirik Nicholas.

"kau terlalu bertele tele, apakah benar kau yang di percaya ayah untuk menjadi ketua kami? apakah seorang ketua memiliki sifat yang payah seperti mu?" timpal Yuma

"sudahlah, Nicholas Yuma" tegur Ej

Nicholas dan Yuma melirik K dengan tajam.

"sepertinya bangsa vampire akan memperketat penjagaan mereka terhadap Jay" ucap Taki

"jadi apa yang harus di lakukan?" tanya Fuma

"apa lagi? tentu saja merebutnya dari bangsa vampire" balas Jo

"itu tidak mudah" ucap K

"kenapa?" tanya Harua

"sebelum bangsa vampire menandainya pun Jay sudah sepenuhnya percaya pada mereka" timpal Maki

K mengangguk setelah Maki mewakilkan nya, bangsa werewolf sedang dalam kegelisahan mereka.

-

-

-

-

-

3 hari setelahnya~~~

hari ini adalah hari weekend

Jay membuka pintu rumahnya lalu menatap ke-enam vampire yang sudah menunggunya, Jay tersenyum lalu menutup kembali pintu rumahnya.

hari ini mereka ingin mengajak Jay berjalan jalan ke taman bunga, mumpung weekend jadi Jay mengiyakan ajakan mereka.

"wah calon pengantin kami cantik sekali" puji Riki

Jay tertawa dengan pelan.

Sunghoon membenarkan rambut Jay dan Jay langsung menatapnya, mata mereka bertemu dalam beberapa detik sebelum Jay sendiri yang memutusnya karena salah tingkah.

"sudah" ucap Sunghoon setelah membenarkan rambut Jay

"ya sudah ayo" ucap Heeseung

Jay mengangguk, mereka mempersilahkan Jay untuk berjalan di tengah mereka, princess harus selalu di tengah tengah para pangeran bukan?

sesampainya di taman bunga~~~

Sunoo mengambil bunga mawar lalu menyodorkan nya pada Jay.

"untuk ku?" tanya Jay

"ya" senyum Sunoo

Jay ikut tersenyum lalu mengambil bunga yang di sodorkan oleh Sunoo, Jay mencium aroma manis dari bunga itu.

"oh! harum sekali" Jay sampai menutup mulutnya dan Sunoo pun tertawa dengan gemas

Jake tiba tiba datang lalu menyelipkan bunga matahari kecil di sela telinganya, Jay menatap Jake dengan mata kucingnya.

"cantik" senyum Jake

Jay tersenyum dengan tipis.

tiba tiba Sunghoon mendatangi nya lalu mencium pipi nya.

"woiii!" teriak ke lima vampire yang lain karena tidak terima

Sunghoon tertawa lalu melarikan diri, Riki pun mengejarnya dan menendang bokong nya, Jay yang melihat pun langsung tertawa dengan pelan.

Jake dan Sunoo ikut mengejar Sunghoon untuk memberinya pelajaran.

Jungwon merangkul Jay.

"abaikan saja mereka memang biasa bersikap bodoh seperti itu" ucap Jungwon

Jay tersenyum.

"jangan cantik cantik seperti ini, aku bisa saja mencium mu sekarang ohh apa kau sengaja agar aku mencium mu? kemarilah sayang" Jungwon hendak mencium Jay tapi Heeseung langsung menahan dahi nya

"dasar mesum" Heeseung mendorong Jungwon untuk menjauh dari Jay

"berkacalah" teriak Jungwon

Heeseung menatapnya dengan tajam sedangkan Jungwon langsung menyusul ke-empat vampire yang lain, Jay menatap Heeseung.

Heeseung sedikit terbatuk lalu memeluk pinggang Jay, Jay mengerjapkan mata nya dengan pelan.

"vampire vampire bodoh itu terlihat sibuk jadi aku akan--" Heeseung menggantung ucapannya

"akan ap--" ucapan Jay terhenti saat Heeseung mencium bibir nya dengan singkat kemudian pergi meninggalkan Jay

Jay terdiam dengan wajah yang mulai merona.



-

-

-



you are our destiny ; jay haremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang