Part 5

4.1K 341 126
                                    

-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-

-

-

Heeseung membawa Jay ke kelas kosong lalu meletakkan tubuh nya di atas meja, Jay melihat Heeseung yang terlihat sedang mempertahankan kewarasan nya sebisa mungkin.

"Heeseung?" panggil Jay

Heeseung memejamkan matanya, ia membelakangi Jay lalu menundukkan kepalanya, mata nya sudah berubah dan taring nya mulai muncul.

darah segar Jay terus saja mengalir dan itu benar-benar membuat nya gila, Heeseung menoleh ke arah Jay dan Jay seketika mematung saat melihat Heeseung yang sudah menatap nya penuh nafsu.

Heeseung mendekati Jay lalu mencengkeram rahang nya, dia menatap Jay dengan jarak yang sangat dekat, mata Jay bergetar saat Heeseung mulai mengendus lehernya.

"H-heeseung" pelan Jay

"kau sangat manis" bisik Heeseung dengan menjilati leher Jay

Jay berpegangan pada bahu Heeseung dan bernafas dengan berat.

"aku menginginkannya Jay" ucap Heeseung

Jay terdiam dengan sendu.

"Heeseung apa kau akan menyakiti nya?" tegur Sunghoon

Jay menatap Sunghoon dengan mata yang berkaca kaca sedangkan Heeseung langsung tersadar, ia menatap Jay, Jay juga menatapnya dengan sayu.

"tidak!" Heeseung langsung menjauhi Jay

"apa aku membuat mu takut" pelan Heeseung

"tidak Heeseung" balas Jay dengan menatap Heeseung

Heeseung termundur, Jake menarik Heeseung dan Jungwon langsung mendekati Jay, ia merobek baju nya lalu mengikat luka Jay, Jay menatap Jungwon.

mungkin di antara semuanya Jungwon merasa jika dia kuat melawan darah Jay yang melemahkan semua bangsa itu oleh sebabnya Jungwon lah yang mengikat luka Jay agar darahnya berhenti mengalir.

mau bagaimana pun dia tetaplah vampire, Jungwon menatap sisa darah Jay yang terdapat pada tangan nya.

Jay menyadari itu.

"Jungwon" panggil Sunoo

Jungwon memejamkan matanya dengan kuat, setelah kembali membuka matanya ia pun mengelap tangan nya dengan kasar.

Jay tahu betapa tersiksanya ke enam pria tampan itu untuk tetap waras di saat insting mereka sebagai vampire hampir menguasai akal sehatnya.

sebenarnya mereka bisa saja langsung memangsa Jay tapi mereka bertahan dan tak berniat untuk melakukan hal itu.

"Jay" panggil Riki

Jay menatap Riki.

"aku akan membawa mu ke ruangan locker" timpal Riki

you are our destiny ; jay haremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang