4

106 24 8
                                    

Siang harinya, Yeegi menengok kearah kanan dan kiri mencari mobil jemputannya. Setengah jam dia berdiri disana namun tidak ada seseorangpun yang menjemputnya. Dia berlari menuju kerumah Yeoul, dia membuka pintu toko kue Yeoul.

"Selamat datang"-Yeoul-

"Immo" panggil Yeegi tersenyum.

"Aaaaaa, anak tampan immo ileowa immo tadi  membuat kimbab"-Yeoul-

"Joaaaa" kata Yeegi mengikuti Yeoul menuju dapur.  Yeoul segera membawa kimbab itu ditempat duduk yang berada ditokonya. Yeegi segera makan dengan lahapnya, Yeoul tersenyum gemas memandang Yeegi. Dia gemas lalu meremas pelan lengan Yeegi.

"Appo" kata Yeegi dengan mata berkaca-kaca.

"Aaaaa mianheeee" kata Yeoul mengelus lengan Yeegi.

"Appo immo"-Yeegi-

"Wae? wae?" tanya Yeoul sambil menggulung lengan baju Yeegi. Nampak lengannya berwarna biru akibat pukulan appanya.

"Kau diapakan? siapa yang melakukannya?" tanya Yeoul nampak sedih.

"Appa"-Yeegi-

"Wae? kau pasti tidak jujur kan? kenapa Yeegi seperti ini? Yeegi tidak boleh seperti ini" kata Yeoul dengan mata berkaca-kaca.

"Yeegi takut dengan eomma"-Yeegi-

"Kalau Yeegi seperti ini terus, tidak jujur kepada appa. Itu sama saja Yeegi menyakiti diri Yeegi."-Yeoul-

"Gwenchana immoya, Yeegi tidak apa-apa, Yeegi tidak merasa tersakiti. Immo tidak usah sedih" kata Yeegi mengusap air mata Yeoul.

Satu jam kemudian, Jungkook yang turun dari mobilnya langsung berlari kedalam toko Yeoul.

"Permisi" kata Jungkook membuka pintu toko Yeoul.

"Samchoon" kata Yeegi tersenyum memandang Jungkook.

"Mianhe samchoon terlambat, tadi dikantor samchoon dan appa ada meeting"-Jungkook-

"Gwenchanayo samchoon" kata Yeegi turun dari kursinya.

"Immo Yeegi pulang, immo jangan bilang kepada samchoon" bisik Yeegi kepada Yeoul dengan wajah memohon, Yeoul hanya menganggukkan kepalanya.

"gamsahamida nona"-Jungkook-

"Nee"-Yeoul-

#########

Hari-hari berikutnya ketika Yoongi dan Jungkook melakukan dinas keluar kota. Younghye selalu tidak menjemput Yeegi. Yeegipun selalu menginap dirumah Yeoul tanpa sepengetahuan mereka. Dan jika Yoongi pulang dan Yeegi tidak ada dirumah, Young Hye selalu memfitnah Yeegi agar jelek dimata Yoongi. Young Hye selalu memfitnah Yeegi melakukan hal buruk kepada adik-adiknya.

Yeoul selalu menutup mulutnya karena permintaan Yeegi. Namun sebenarnya Yeoul nampak kasihan dengan Yeegi.

#########

Hari ini disekolah nampak Yeegi begitu lemas dan pucat.

"Nak kau sakit?" kata Guru Yeegi memegang dahi Yeegi. Yeegi hanya mengangguk, Guru Yeegi mencoba menghubungi nomer Young Hye namun tidak digubris.

"Nakk ada nomer lainnya selain nomer ibumu? tidak punya nomer appamu?"

"Obseoyo, tolong antarkan saya saja kerumah immo saya disebelah sekolah ini" kata Yeegi, dan ibu Guru Yeegipun segera menuruti kata Yeegi.

Ibu Guru Yeegi mengantar Yeegi menuju toko Yeoul.

"Permisi" teriak ibu guru.

"Neee" jawab Yeoul sambil berlari keluar dari dapur rumahnya.

After SeparationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang