6

126 24 12
                                    

Pagi harinya

"Segera habiskan makanan kalian, appa akan mengantar kalian semua kesekolah"-Yoongi-

"Yeobo, kalau berangkat jam segini terus kasihan mereka karena kepagian"-Young Hye-

"Bukankah bagus? itu mengajarkan mereka tepat waktu"-Yoongi-

"Biarkan putra kita seperti biasa dengan Jungkook"-Young Hye-

"Wae? apa salahnya aku ingin mengantarnya. Lidera palli" kata Yoongi berdiri dari tempat duduknya dan menuju keluar.

"Yakk, kau cerita apa dengan appamu?" tanya Young Hye sambil menatap tajam Yeegi.

"Anieyo eomma"-Yeegi-

"Lihat saja jika kau berkata kepada appamu" geram Young Hye sambil mencubit paha Yeegi dengan keras.

"Appo eomma" kata Yeegi dengan mata berkaca-kaca.

"Diamlah hapus air matamu" kata Young hye masih mencubit keras lalu melepasnya. Yeegi segera menghapus air matanya lalu keluar menghampiri appanya.

"Samchoon masih tidak kemari appa?"-Yeegi-

"Wae? kau tidak suka diantar appa?"-Yoongi-

"Aniii, hanya saja kasihan Areum dan Sarang ini sangat kepagian appa"-Yeegi-

"Aniii, disana juga sudah ada miss mereka. Areum Sarang palli" kata Yoongi menggandeng Yeegi menuju mobilnya.

Beberapa menit kemudian putri kembar Yoongi keluar bersama eommanya.

"Hati-hati kesayangan eomma, Yeobo hati-hati menyetirnya jangan ngebut-ngebut. Sini cium dulu" kata Young Hye mencoba mendekati Yoongi.

"Geumanhe, jangan pernah melampaui batasmu"-Yoongi-

"Wae? bahkan kita sudah lama menikah dan mempunyai dua putri tapi kenapa kau tidak pernah mencintaiku? haisss"-Young Hye-

"Cinta tidak bisa dipaksa"-Yoongi-

"Yakk, seperti apa ibu dari anak lelaki itu? sampai kau tidak bisa move on darinya?"-Young Hye-

"Dia sangat sempurna" kata Yoongi masuk kedalam mobilnya.

"Haisss, padahal dia sudah tidak ada disini. Aku harus menyingkirkan anak kecil itu haisss menyebalkan" gumam Young Hye.

#######

Sampai disekolah Yoongi membukakan pintu untuk Yeegi.

"Sudah appa didalam saja biar Yeegi turun sendiri"-Yeegi-

"Appa ingin mengantar Yeegi sampai didalam"-Yoongi-

"Sirheo" kata Yeegi memasang wajah cemberutnya.

"Khaa, wanita cantik itu sudah menunggu. Lihatlah beliau harus bersembunyi, khaaa segera tukarkan serealmu dengan makanan enak buatannya" kata Yoongi tersenyum.

"Appa disini saja jangan ikut" kata Yeegi berlari menuju kearah Yeoul.

"Immo"-Yeegi-

"Bagaimana jika appa tahu?" tanya Yeoul sambil mengintip ke arah Yoongi.

"Appa sudah tahu" kata Yeegi memberikan bekal serealnya kepada Yeoul.

"khaaa, berangkatlah belajar yang rajin" kata Yeoul terseyum bahagia sambil mengelus rambut Yeegi.

"Gumawoyo immoyaa, apa immo memberitahu appa tentang eomma?"-Yeegi-

"Aniiii, wae?"-Yeoul-

"Anieyo, immo Yeegi masuk dulu" kata Yeegi tersenyum dan segera berlari menjauh dari Yeoul

After SeparationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang