Didalam kantor Yoongi melihat foto-fotonya bersama Yeoul dimasa lalu.
"Akhirnya aku menemukanmu kembali sayang, kali ini aku tidak akan membiarkanmu pergi lagi" batin Yoongi tersenyum.
"Hyeong kenapa kau senyum-senyum sendiri?"-Jungkook-
"Akhirnya aku menemukan wanitaku yang telah lama pergi Kook"-Yoongi-
"Pantas saja Hyeong tidak mau lepas darinya, karena dia cantik dan juga baik hati Hyeong"-Jungkook-
"Majja, hanya saja dia orang biasa Kook makanya eommaku tidak setuju"-Yoongi-
"Immo tidak pernah tahu bagaimana perlakuan ibu tiri Yeegi harusnya tahu biar beliau menyuruh Hyeong bercerai"-Jungkook-
"Tahupun pasti dia juga membiarkannya karena diajuga membenci Yeegi"-Yoongi-
"Malang sekali Yeegi, biarkan dia tinggal dengan ibunya Hyeong"-Jungkook-
"Harus dengan appanya Kook, aku juga ingin tinggal dengan ibu kandung Yeegi"-Yoongi-
"Aaaa mwooya? geumanhe, Hyeong sudah punya istri"-Jungkook-
"Aku akan menceraikannya"-Yoongi-
"Bagaimana dengan kedua putrimu?"-Jungkook-
"Akan ku ajak"-Yoongi-
"Apa mungkin nunna Yeoul mau menerima mereka?"-Jungkook-
"Pasti mau, haisss aku jadi merindukannya"-Yoongi-
"Aaamwoooyaa?"-Jungkook-
#######
Siang harinya Yoongi sengaja tidak menjemput Yeegi. Yeegi dari sekolah lagsung berlari ke toko kue Yeoul.
"Immoooo" teriak Yeegi sambil berlari masuk kedalam tokonya.
"Ommo ommo, jangan berlari sayang nanti terjatuh. Kenapa nampak bahagia?"-Yeoul-
"Karena appa tidak menjemput Yeegi, jadi Yeegi bisa disini" kata Yeegi tersenyum manis.
"Aigoo kyeopta, Yeegi ingin makan apa? hari ini immo ingin makan jajangmyeon. Bagaimana jika kita memesan itu saja?"-Yeoul-
"Call"-Yeegi-
Merekapun akhirnya memesan jajangmyeon dan makan bersama.
Nampak Yeoul begitu bahagia memandang Yeegi yang begitu lahap.
"Pelan-pelan nak" kata Yeoul mengelap bibir Yeegi yang belepotan terkena saus jajangmyeon.
"Dirumah, Eomma tidak pernah membelikan Yeegi makanan, eomma selalu bertanya hanya kepada Arreum dan Sarang ingin makan apa? tapi tidak pernah menanyai Yeegi"-Yeegi-
"Mulai sekarang immo akan menanyai Yeegi" kata Yeoul tersenyum bahagia.
"Gumawoyo immoya"-Yeegi-
Malam harinya Yeoul nampak bahagia memandang Yeegi yang tertidur nyenyak dikamarnya.
"Eomma tidak menyangka nak bisa bertemu denganmu" gumam Yeoul mengelus wajah Yeegi. Air matanya tiba-tiba menetes.
Seseorang memencet pagar rumahnya, Yeoul segera menghapus air matanya dan berlari keluar dari kamarnya. Nampak Yoongi berdiri diluar pagar rumahnya.
"Putraku sudah tidur, jadi pulanglah"-Yeoul-
"Sirheo, aku juga ingin disini"-Yoongi-
"Geumanhe pulanglah" kata Yeoul akan masuk kembali ke dalam rumahnya.
"Aku lapar"-Yoongi-
"Kau bisa pulang dan meminta istrimu memasakkanmu haisss"-Yeoul-
"Tapi aku rindu ramyeon buatanmu"-Yoongi-