27

68 15 10
                                    

"Yeoulayaaa" panggil nyonya Min sambil mendekati Yeoul. Seketika Yeoul menarik putranya agar dibelakangnya.

"Waeyo? jika eommonim menyuruhku meninggalkan mereka, Yeoul tidak mau eommonim"-Yeoul-

"Yeoul tidak ingin meninggalkan mereka kembali, walaupun eommonim terus memisakan kami. Yeoul tidak akan pergi" kata Yeoul dengan mata berkaca-kaca.

"Aniiii, eomma tidak akan seperti itu lagi. Eomma benar-benar menyesal nak. Eomma benar-benar minta maaf nak. Eomma tidak akan melakukan hal itu lagi eomma janji"-nyonya Min-

"Eomma tidak berpura-pura kan?" tanya Yoongi lalu berdiri didepan Yeoul dan Yeegi.

"Terakhir kali, eomma hanya berpura-pura, laly menyuruh Yeoul pergi dan mengancamnya"-Yoomgi-

"Tidak anakku tidak, eomma tidak akan menghancurkan kebahagian putra eomma. Eomma benar-benar minta maaf" kata Nyonya Min bersujud dihadapan Yeoul dan Yoongi.

"Eommonim"-Yeoul-

"Eomma" kata Yoongi menuntun eommanya agar berdiri.

"Yoongi memaafkan eomma, tapi jika eomma melakukan hal itu lagi, memisahkan Yoongi lagi Yoongi tidak ingin menjadi anak eomma lagi"-Yoongi-

"Iyaa nak eomma janji" kata nyonya Min memeluk Yoongi. Setelah itu melepas pelukannya dan mendekati Yeoul lalu memeluk Yeoul.

"Eomma minta maaf nak, eomma tidak akan mencoba memisahkan kalian lagi. Eomma janji nak hikkss"-Nyonya Min-

"Nee, eommonim. Uljima eommonim hikksss. Yeoul sudah memaafkan semuanya"-Yeoul-

"Gumawo nak" kata Nyonya Min mengelus wajah Yeoul, Yeoulpun tersenyum cantik memandang ibu Yoongi.

Dari kejauhan nampak Young Hye berdiri mendengar percakapan mereka.

"Mwooyaaa? tidak akan kubiarkan mereka bahagia seperti ini. Wanita itu harus mati haisss" batin Young Hye lalu meninggalkan rumah orang tua Yoongi.

"masuk nak, kau dan Yoongi pasti belum makan?"-Nyonya Min-

"Nee eomma kami belum makan, Yoongi lapar habis memukuli lelaki brengsek itu"-Yoongi-

"Ayo nak" kata nyonya Min sambil menggandeng Yeoul.

"Tapi Sarrang dan Arreum masih didalam mobil eommonim"-Yeoul-

"Mwooya? kenapa kau membawa anak-anak itu?"-Nyonya Min-

"Walaupun sekarang Yoongi tahu mereka bukan darah daging Yoongi, mereka dari kecil sudah dekat dan menganggap Yoongi appa jadi Yoongi tidak bisa membenci mereka"-Yoongi-

"Haisss, eomma benci dengan mereka. Cucu nenek ayo masuk" kata Nyonya Min menggandeng Yeegi. Yeoul hanya memandang Yoongi, lalu segera membuka pintu mobil Yoongi dan menurunkan kedua putri Young Hye.

"Kajja kita turun" kata Yeoul tersenyum memandang Sarrang dan Arreum.

"Neee immo" kata Sarrang dan Arreum bersamaan.  Yeoulpun menggandeng mereka berdua masuk kedalam rumah keluarga Min. Yoongi mengekori mereka dibelakang sambil tersenyum melihat mereka.

"Masuk nak, ayo kita makan bersama"-Nyonya Min-

"Nee,eommonim. Anyeong haseyo aboeji" sapa Yeoul ketika melihat Tuan Min.

"Nakk, sehat?"-Tuan Min-

"Nee aboeji"-Yeoul-

"Maafkan semua kesalahan ibuku nak"-Tuan Min-

"Ne gwenchana aboeji" kata Yeoul tersenyum. Mereka semuapun akhirnya makan bersama-sama.

Malam harinya setelah ketiga anak Yoongi tertidur. Yeoul beranjak dari kasur, Yoongi yang sedang mengerjakan perkerjaan kantornyapun langsung melihat pergerakan Yeoul.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 2 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

After SeparationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang