Bab 5 : Resmi Bercerai

854 160 30
                                    

Shan Rui tidak menyangka jika apa yang terjadi padanya akan menyebar begitu cepat, menyebabkan gelombang besar yang bisa menyapu apa saja dengan begitu mudah. 

Dalam waktu singkat Keluarga Tang jatuh dalam kekacauan, mereka mendapatkan protes keras dari masyarakat karena memperlakukan menantu sesuka hatinya, mereka mengkritik Tuan Tang yang lebih memanjakan Selir serta memukuli Shan Fulang, belum lagi gosip anggota Keluarga Tang menjadi bahan perbincangan di meja makan. 

Tentu saja bisnis Keluarga Tang menjadi goyah karena berita heboh ini. 

Shan Rui menganggap ini adalah waktu yang tepat, ia mengajukan perceraian. Tentu awalnya Keluarga Tang dan Keluarga Shan menolak permintaan perceraian itu, tetapi Shan Rui tidak menyerah. Ia mengirim surat pada Gubernur Kota An tentang kondisinya, karena berita soal Shan Rui sangat heboh jelas itu terdengar sampai telinga Gubernur Kota An. 

Gubernur Kota An adalah pria yang bijaksana, ia mempersilahkan Shan Rui untuk mengajukan gugatan perceraian walaupun mendapat pantangan dari dua belah pihak keluarga. 

Sekaya apapun Keluarga Tang dan Keluarga Shan, mereka akhirnya harus kalah dari kekuatan Gubernur Kota An. 

Sekarang para tetua dari dua belah pihak keluarga berkumpul di aula Keluarga Tang. Wajah mereka masam, melirik Shan Rui yang duduk tenang di tempatnya. 

“Selama kurang lebih lima tahun aku menikah, itu adalah penderitaan bagi diriku sendiri. Sekarang aku sudah mencapai batasku, aku mengajukan perceraian. Sekaligus aku meminta hak-hakku ini.” Shan Rui meletakkan daftar maharnya ke atas meja dimana ini membuat Keluarga Tang merasa gigi mereka gatal. 

“Apa-apaan ini! Kau yang mengajukan perceraian! Mengapa kami harus memberimu uang? Hah?” Salah satu anggota Keluarga Tang berbicara dengan dongkol. 

“Harta-harta ini tidak akan bisa membayar semua rasa sakitku selama lima tahun!”

“Tidak! Kami tidak akan memberikannya! Enak saja, kau yang membuat masalah terlebih dahulu mengapa kami yang harus menanggungnya?!”

Shan Rui menghela nafas, pemikiran seperti ini masih ada hingga era modern. Tidak berubah sama sekali. 

“Huh, ini semua adalah daftar mahar yang Shan Rui punya! Kalian harus mengembalikannya!” Dari pihak Shan angkat bicara. 

“Itu benar, ini adalah mahar pribadi milik Shan Rui. Tuan Tang apa kalian ini tidak memahami makna mahar pribadi? Itu akan digunakan oleh Shan Rui sendiri jika terjadi masalah keuangan, karena kalian keluarga kaya mengapa bersusah hati tidak ingin mengembalikannya?”

Shan Rui mendengus. “Tentu saja, mahar-maharku sudah dijual oleh mereka.”

Keluarga Tang gemetar antara marah dan ketakutan, sementara Keluarga Shan mengamuk. 

“Kalian gila! Keluarga gila! Bagaimana bisa menjual harta mahar pribadi menantu kalian!”

“Sungguh keluarga tercela dan tidak tahu malu!”

Keluarga Tang menimpali. “Keluarga kami mengalami kesulitan keuangan beberapa waktu lalu, apa salahnya Shan Rui membantu kami, ah?”

Shan Rui kembali berbicara. “Kalian tidak izin padaku menjual mahar-mahar itu.”

Keluarga Shan berang. “Apa?! Tidak hanya memukulinya, kalian juga merampok hartanya!”

“Dasar keluarga keji yang menjijikkan. Pengemis di pinggir jalan lebih tahu malu dibanding kalian!”

“Tidak punya rasa malu!”

Shan Rui memakan buah anggur dengan tenang, berpikir bahwa anggur di era ini cukup manis dan segar. Sementara di depannya dua keluarga bertarung dengan sengit. 

[BL] Hujan Dan Angin Jatuh Ke PangkuankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang