4TWINS | JUNKYU TREASURE [TAMAT]✅

4TWINS | 26

Pelajaran pertama pun selesai dan sekarang bel istirahat pun berbunyi,semua murid berhamburan pergi ke kantin untuk mengisi perut mereka.

Tapi tidak dengan Ajun dan teman teman nya (-Doyoung dan Soobin) mereka sedang pergi mencari seseorang yang tadi pagi membuat mereka emosi.

Setelah beberapa menit mencari akhirnya mereka menemukan orang nya,dia sedang ada di dekat taman belakang sekolah,sepertinya dia sedang menelfon seseorang.

Ajun dan teman teman nya hanya memperhatikannya sampai ia selesai telfonan.

Tak butuh waktu lama akhirnya orang tersebut pun selesai telfonan dan akan kembali ke kelas nya tapi tiba tiba saja ada yang menyekap nya dan membuat nya pingsan.

Orang yang menyekap-nya pun membawa orang tersebut di bantu teman teman nya.

Sesampainya di tempat biasa Ajun memberi sangsi pada orang orang yang membuatnya emosi atau orang orang yang suka membully siswa atau siswi yang tidak bersalah.

Dan tak ada 1 orang pun yang tau tempat ini kecuali ayah nya Doyoung.

Kenapa hanya ayah Doyoung? Jawabannya,karena sekolah ini punya bapak nya,makanya ada ruang rahasia yang di buat kan ada Doyoung untuk anak dan teman teman nya nongkrong,tapi apa? Tanpa di sadari oleh nya tempat ini t'lah di salah gunakan oleh anak dan teman teman nya.

Sesampainya di sana mereka langsung membanting tubuh orang tersebut yang masih dalam keadaan pingsan.

Terus Jay mengambil air mineral yang emang tersedia di sana,lalu menuangkannya tepat pada wajah orang tersebut.

Tak lama orang tersebut bangun karena siraman air itu.Ia kaget,dimana dia sekarang? Mungkin itulah pikirnya.

"Akhirnya bangun juga loh" ucap Jay yang sedang berjalan ke arah teman teman nya.

"Gimana tidur nya tuan? Nyenyak?" Tanya Jeno seperti ala pelayan rumah orang kaya.

"APA APAAN INI MAKSUD NYA? KENAPA KALIAN MENCULIK GUE" Teriak orang tersebut.

"Shuttttt,jangan teriak teriak.Mengganggu" ucap Jaehyuk sambil menekan kata terakhir nya.

"Apa sih mau kalian?" Tanya orang tersebut.

"Kematian mu" gumam Ajun pelan tapi dapat di dengar oleh orang tersebut.

"A-apa? Jangan macam-macam sama gue,gue bisa telfon polisi dan kalian bisa di penjara" tegas orang tersebut yang malah mengundang tawa Ajun dan teman teman nya.

"HAHAHAHAHA,ancaman loh klasik" ucap Jeno setelah tertawa.

"Hahahahaha,lucu yah main nya ngadu" ucap Yoshi yang juga tertawa mendengar ancaman dari oranv tersebut.

"HAHAHAHAHAH,SILAHKAN,DENGAN IKHLAS HATI KAMI MEMPERSILAHKAN,HAHAHAHHAHA" Tawa Jay dengan keras nya.

"Hahahah,aduhh takut banget dehh,hahaha" ucap Jaehyuk yang masih tertawa.

"Apa yang kalian tertawa kan? Nggak ada yang lucu yah.Gue beneran akan ngelakuin itu kalau kalian macam-macam sama gue" ucap nya lagi tapi bukannya menghiraukan mereka malah semakin tertawa.

Setelah puas tertawa tiba tiba saja Ajun berjalan ke arah orang tersebut lalu menendang kaki nya.

"Apa loh mau ngadu?" Tanya nya lalu dia menendang bagian bahu orang tersebut "sebelum loh ngadu,loh harus sekarat dulu" lanjut nya.

Setelah puas menendang nya tadi dia memanggil Jaehyuk dan menyuruh Jaehyuk untuk membalas pukulan tadi pagi.

"Jaek,loh nggak mau balas kelakuan dia tadi pagi?" Tanya Ajun.