Bab 7 🔥🔥 🔞

5.9K 164 2
                                    

Selamat Membaca



•• Sebelumnya ••


Alenka menggoyangkan pantat sexy nya di atas pangkuan Aeron.

"Ae... Hiks... Gatel... " mengangkat wajahnya dan menatap Aeron dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

"Shh... Baby kenapa? Apanya yang gatel? " tanya Aeron menahan desahan karena kini anaconda di buat bangun oleh Alenka.

"Pantat Lenka gatel Ae hiks... Gatel... Hiks... " dengan tangis palsu kini Alenka membuat Aeron langsung mencium bibir mungil Alenka.

"Umm... "

"Umptt... "

•• Sekarang ••

Kedua insan itu saling berciuman sampai saat Aeron akan membuka baju Alenka harus terhenti karena pintu kamar yang tiba-tiba saja terbuka.

"Kalian bermain tanpa ku" perkataan si pria paruh baya itu membuat Aeron menatap nya dingin.

"Keluar" kata Aeron dingin.

"Aku juga ingin menikmati nya boy" kata si pria paruh baya yang berjalan ke arah keduanya.

"Alenka milikku hanya milikku dan kau tak boleh menyentuhnya" perkataan dingin itu membuat si pria paruh baya mendengus.

"Baiklah nikmati saja selagi bisa sebelum abang si bocah itu datang" kata si pria paruh baya itu.

"Hmm" jawab Aeron yang langsung mendorong si pria paruh baya itu keluar setelah mendudukkan Alenka di kasur.

Setelah si pria paruh baya itu keluar Aeron mengunci pintu dan mulai berjalan mendekati Alenka. Melepaskan bajunya sampai full naked kini ganti membuka baju Alenka sampai lepas.

Keduanya saling berciuman dengan Aeron yang mulai merangsang Alenka dari berciuman dengan tangan Aeron yang menekan nipel Alenka, ciuman turun ke leher memberikan tanda kepemilikan dengan tangan Aeron yang mulai mengocok junior Alenka.

"Aahhh... " desah Alenka saat Aeron menjilat nipel Alenka dengan sensual.

"Aahhh,,... Ahhhh.... " desahan Alenka memenuhi kamar itu.

Aeron mulai memasukkan jari nya ke mulut Alenka dan mulai mengulum junior milik Alenka.

Alenka terus saja mendesah sampai ia pun teriak karena rasa sakit yang di timbulkan oleh jari Aeron yang mulai masuk ke hole milik Alenka.

"Hiks,,, sakit,,, Ae,,, jangan hiks,,, sakit,,, " tangis Alenka saat Aeron malah menambah 1 jari nya di hole milik Alenka sehingga kini ada 2 jari di hole Alenka.

"Tahan baby, nanti juga enak kok" bisik Aeron.

"Sekarang rileks ya biar gak sakit" suara lembut Aeron membuat Alenka lama-lama mulai tenang dan rileks.

Kini hole Alenka sudah mulai longgar dan saatnya anaconda milik Aeron masuk ke sarangnya.

Dengan pelan dan lembut sedikit susah namun pasti bisa akhirnya kepala anaconda sudah mulai masuk.

"Sshhh,,, kamu begitu sempit baby" desah Aeron yang merasakan jepitan hole Alenka di kepala anaconda miliknya.

Karena tak ingin berlama-lama akhirnya dalam sekali hentakan kini anaconda milik Aeron sudah masuk sepenuhnya ke dalam hole milik Alenka.

"Aaakkkhhh..... Sakit... Hiks.... Keluarkan.... Hiks... Sakit... Itu sakit sekali.... " teriak Alenka dan langsung terbungkam oleh ciuman manis Aeron.

"Ummptt,,, ahhh.,,, mmpptt" desahan tertahan Alenka membuat Aeron mulai memajukan mundurkan anaconda miliknya agar rasa sakit itu mulai hilang dan tergantikan oleh rasa nikmat.

Kedua pun saling berhubungan badan sampai dimana saat Aeron akan klimaks pintu terbuka dan berapa terkejutnya seseorang itu melihat pemandangan yang cukup erotis dan mengundang hormon seks nya muncul.

Bagaimana tidak tergoda jika saat masuk Aeron sedang menggendong Alenka dengan kaki yang di lebarkan dan di tumbuk dari belakang dengan kepala Alenka menghadap ke Aeron dan keduanya saling berciuman.

Menutup pintu lagi membuat seseorang itu berjalan mendekat.

"Aahh,,, abang,,, " desah Alenka saat Aeron mulai melanjutkan lagi.

"Mau bergabung" tanya Aeron dengan smirk.

Tanpa menjawab seseorang itu mulai menjilat dan mengisap nipel Alenka dan mengocok junior Alenka.

Si abang yang tadinya ingin menyelamatkan Alenka kini berubah fikiran dengan dia yang malah ikut menikmati tubuh Alenka bersama Aeron.

Alenka merasa sangat penuh kala anaconda milik abangnya ikut memenuhi hole miliknya yang sudah terisi oleh anaconda milik Aeron.








Ojo Lali Vote karo Komen yow rek...

29.08.24

PPB •Polos² BinaL•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang