● Welcomeback to Story Alenka ●
Alenka yang di gendong dengan wajah cemberut menatap permusuhan ke si pemuda yang kini sedang anteng menduselkan kepalanya di perut Alenka.
"Elus" satu kata yang langsung di turuti oleh Alenka tanpa membantah, jika membantah maka jangan salahkan si pemuda dakjal satu ini yang akan langsung mencium Alenka di depan para siswa-siswi di sekolah.
Elusan demi elusan sampai sebuah geraman tertahan dan jangan lupakan tatapan dingin membuat si pelaku penindasan di rambut si pemuda yang tiduran di paha Alenka mengeluarkan aura dingin.
"Apa" tanya si Alenka dengan wajah tak berdosa sambil menyegarkan rambutnya yang memiliki poni semakin menambah kegemesan si pemuda tersenyum smirk.
Oke sekarang Alenka mulai sedikit takut lagi, catat ya cuma Sedikit gak banyak kok.
Ting... Ting....
Sebuah nada pesan masuk terdengar membuat Alenka yang memang sedang memangku merasakan getaran dan nada suara itu berada di saku celananya.
"Minggir" tanpa menunggu jawaban Alenka dengan berani mendorong kepala si pemuda tampan dan langsung berdiri untuk melihat siapa pengirim pesan.
Sedangkan si pemuda makin menatap datar si Alenka namun sedetik kemudian dia tersenyum smirk.
Alenka membuka pesan dari si abang yang mengirim pesan kalau ia harus melakukan perjalanan bisnis jadi Alenka akan di temani oleh Aeron.
Namun siapa sangka jika pesan si abang berbarengan dengan Aeron yang sama memiliki sebuah urusan sehingga mereka berdua tidak akan ada di rumah selama 2/3 hari ini.
"Yesss... Akhirnya aku bebas" dengan semangat Alenka berjingkrak-jingkrak sambil bergoyang-goyang kanan kiri melupakan jika di ruangan itu masih ada 5 pemuda tampan yang menatap nya gemas dan ingin sekali mengurung Alenka untuk mereka saja.
"Kayaknya ada yang bahagia nih" dengan bersiul si pemuda tampan yang memiliki wajah bule menggoda Alenka yang seketika langsung berhenti menari dan menatap para pemuda yang duduk di sofa dan kasur di ruangan itu sedang menatap Alenka dengan pandangan yang sama yaitu gemas.
Karena malu Alenka langsung berlari ke arah si pemuda tampan yang baru saja meletakkan HP nya di meja.
"Eii... Malu... " kata Alenka menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Eiden.
"Malu hmm.. " goda Eiden sambil memeluk bahkan kini mulai menghirup aroma tubuh Alenka yang begitu candu baginya.
"Mau ke kelas Eii" kata Alenka mengusel-usel kepalanya di ceruk leher Eiden membuat si Eiden tanpa sengaja malah meremas pantat seksi Alenka.
"Eungh... Sshh... " desah Alenka karena ulah Eiden.
"Kau curang Eiden... Kami juga ingin... " kata seorang pemuda dengan mata merah ruby.
"Mine" kata Eiden datar.
"Bukan punya mu saja tapi milik kita semua" suara berat dan seksi itu terdengar sama dominannya dengan Eiden.
"Anyink... Apakah gue bakal di gangbang ama para cogan ini" batin Alenka merasakan lubangnya mulai berkedut-kedut karena mendengar suara para cogan saja membuat ia merasakan terangsang.
Apalagi kini malah pisang Alenka mulai bangun dan mendapatkan respon dari si Eiden dengan smirk dan di tujukan ke para sahabat nya.
"Sepertinya ada yang ingin berolahraga dengan kita" goda Eiden dengan smirk.
"Cabut" kata seorang pemuda dengan mata berwarna hijau emerald. Dan langsung di turuti oleh yang lainnya.
Eiden menggendong Alenka pergi mengikuti para sahabat nya, mereka pun meninggalkan sekolah dengan mobil masing-masing.
Jangan lupa VOTE dan KOMEN.
VOTE 80
KOMEN 30Bakal langsung aku up lagi...
Semangat..
11.09.24
KAMU SEDANG MEMBACA
PPB •Polos² BinaL•
AcakCerita Gay, homo, penuh kebinalan yang gak suka bisa skip dan jangan sampai salah lapak.