Shoot Your Shot 3

228 32 0
                                    

"No, i won't

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





"No, i won't.. Bukannya aku tak ingin menemui Hyunjin, tapi dia tak akan mau mengatakan apapun padaku. Dia akan selalu bilang semuanya baik-baik saja."
Jawab si pemuda bergugus bintang itu.

"Beberapa hari ini Hyunjin Hyung mudah sekali tiba-tiba bad mood. Aku kurang paham."
Si bungsu berucap lagi.

"Nah kan, berati bukan hanya padaku saja. Kupikir dia selalu kesal hanya padaku."
Jisung membenarkan penuturan si member paling muda.

Minho hanya melirik Felix yang juga meliriknya. Mereka ingat percakapan beberapa waktu lalu saat Hyunjin menghindari Felix.
Minho juga melirikan matanya kearah Chan, memiringkan kepalanya dan menaikan alisnya.
Bahasa isyarat darinya untuk si paling tua, bahwa setelah keadaan mendingin ia harus bicara pada Hyunjin.

Sementara itu Changbin berhasil menemukan si pria kabur, setelah memeriksa di dorm-nya sendiri dan kamar Hyunjin yang kosong. Ia harus memutar otak kemana adik selisih 7 bulannya itu pergi.

Jika keadaan seperti ini paling-paling si jangkung itu akan duduk ditaman belakang bangunan. Dia mencoba peruntungannya kesana.
Nah, benarkan dia. Si Pisces sedang duduk di salah satu bangku taman.

"Melo sekali, penuh drama." batinnya, ia terkekeh sendiri dengan pemikirannya barusan.
Dengan penuh godaannya menghampiri yang lebih muda.

"Apa yang sedang anda lakukan, Hyunjin-ssi?" Pria berotot besar itu duduk disamping Hyunjin.

"Ayolah Hyung, jangan sekarang jika kau akan menggodaku."
Jawabnya sambil menutupkan telapak tangan pada wajahnya.

"Siapa yang akan menggodamu? aku kemari karena kau kabur."
Changbin menjeda kalimatnya, tak ada respon apapun dari lawan bicaranya.

"Dengar, apapun yang sedang mengganggu pikiranmu. Jika kuminta kau menyelesaikannya dengan kepala dingin, bisakah itu kau lakukan?"

"Tidak sekarang, Hyung."

"Haruskah aku menemanimu disini? kita akan ditangkap dispatch kalau begini hahaha."
Ucapnya penuh canda.

"Hyung, aku sedang tidak ingin bercanda."
Hyunjin masih menutup wajahnya.

"Hei, aku sebenarnya tidak ingin ikit campur pada masalahmu apapun selama tidak mengganggu pekerjaan, jika kau tak mau berbagi bagaimana aku membantumu, kan? tapi yang baru saja kau lakukan menakuti member lain. Mereka akan berpikir macam-macam jika kau tak menjelaskan apapun."

"Hyung, bagaimana aku mengatakannya?"
Hyunjin lalu diam. Ia meneruskan kalimatnya didalam hati "bagaimana aku akan mengatakannya padamu jika kau adalah sumber kekesalanku saat ini karena selalu mendapatkan perhatian Yongbok."

"Haruskah aku memanggil Yongbok kesini untuk menemanimu?"
Pancing yang lebih tua, dan boom berhasil lagi. Hyunjin menatap Changbin horor.

"Kenapa? kau takut lepas kendali pada Yongbok?"
Ujarnya menyeringai. Tebakannya benar lagi. Hyunjin hanya melotot tak percaya akan perkataan Changbin.

"Sudah kubilang, aku bisa membacamu dengan jelas, Hyunjin-ssi."
Goda yang lebih tua lagi.

"Hyung!" raut wajah Hyunjin terlihat khawatir.

"Dengar baik-baik saat Hyung-mu ini bicara. Aku dan apapun yang kulakukan terhadap Yongbok, tidak lebih dari fan service, kenapa aku condong menggoda Yongbok terus-menerus? karena STAY menyukainya, ditambah Yongbok yang memang sangat menggemaskan. Lagi pula untuk urusan pekerjaan, kau sudah tau itu sudah ada pada naskah. Tidak usah cemburu kalau itu tentang semua godaanku padanya."

"Hyung, kau tidak menjelaskan ini karena kau tau sesuatu kan?"

"hah... Memang kau ini anak bodoh. Katakan padanya kalau kau menyukainya."

"Tapi bagaimana kalau dia tidak menyukaiku?"

"Lihat?? Memang kau ini sungguh bodoh. Kau pikir siapa yang paling sering dia ajak keluar hanya berdua? siapa yang ada diotaknya saat sedang membuat brownie dan cookies? siapa yang ia pikirkan pertama kali ketika ingin pergi kesuatu tempat? memang ada orang lain yang berkeliling Paris dengannya saja? memang ada orang yang memberinya hadiah dan dia mengumumkannya pada STAY dengan bangga? Lalu siapa yang berulang kali ia sebutkan adalah couple-nya? siapa yang berulang kali ia akui adalah soulmate-nya? katakan padaku siapa kalau bukan kau?"

Changbin mengeja bukti-bukti yang menurutnya masuk akal kalau Felix juga menyukai Hyunjin. Menurut kacamatanya, Hyunjin dan Felix sebenarnya sudah jatuh pada pesona masing-masing sejak awal, sejak masih syuting acara survival sebelum mereka debut.

Dan seiring berjalannya waktu kedua anak itu makin menunjukan kemistri mereka bahwa mereka cocok satu sama lain, tapi begitulah anak muda, hidup dengan drama. apalagi Hyunjin si super drama queen.

"Jadi menurutmu Yongbok juga menyukaiku?"

"Aduh anak ini benar-benar. Sudahlah pikirkan saja sendiri."
Changbin berdiri dari duduknya berniat meninggalkan si jangkung sendirian.

"Hyung tunggu! jangan pergi dulu."
Katanya sambil memegang lengan yang lebih tua.

"Kau.... Benarkah kau tak menyukai Yongbok?"
Tanyanya ragu-ragu.

"Anak bodoh ini aishhhh... kalau aku tidak menyukai Yongbok bagaimana aku bertahan di tim ini huh? tentu saja aku menyukainya, lagi pula siapa yang tidak menyukai Yongbok? Hanya orang-orang iri yang bisa tidak menyukai makhluk seperti dia."

Changbin menjeda kalimatnya sebentar.

"Tapi pahamilah, rasa sukaku bukan seperti perasaanmu padanya. Aku menganggapnya seperti adikku, sama dengan aku menganggapmu."
Changbin menghela nafasnya kali ini sedikit kasar.

"Pergi padanya, temui dia, katakan kau menyukainya. Ingat apapun hasilnya itu tidak boleh mempengaruhi pekerjaanmu. mengerti?"
Katanya tegas.

"Satu lagi, beritahu Chan Hyung. Apapun nantinya pasti berurusan dengan agensi. Kau tau kan kalian berdua bahkan dimonitor oleh staff untuk jangan terlalu menempel satu sama lain saat on cam?" tambahnya.

"Aku mengerti. Terima kasih banyak Hyung."

"Oh.. ini juga penting dan harus kukatakan, jangan salah paham lagi pada apapun yang terjadi antara aku dan Yongbok. Karena aku akan tetap menggodanya."
Seringainya sangat lebar dan kemudian pria kekar itu berlalu meninggalkan Hyunjin.

Si bibir tebal kini merasa malu sekali karena semuanya terbaca oleh Changbin, belum lagi barusan dia melakukan hal bodoh didepan semua member. Apa yang akan dia katakan nanti.





========================
SHOOT YOUR SHOT
========================

HyunLix DrabblesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang