"Namanya Christopher Bang. Lantai 20 kamar 02."
Christian meletakan sebuah passcard lain diatas meja ruanganya.Felix tidak datang untuk bekerja seperti biasanya, tapi bekerja sebagai yang lain. Maksudnya tidak sebagai bartender tapi sebagai seseorang yang menjual dirinya.
Christian menjelaskan alasanya harus datang malam ini. Ada sedeorang yang meminta Felix menemuinya di kamar VVIP room lainya.
Christopher Bang, penghuni kamar sebelah Hyunjin."Kak.. Kau bilang tidak akan memasukan namaku di..-"
"Memang tidak. Tadi saja aku sempat terkejut kenapa Christopher bisa mengetahui tentangmu. Tapi, sepertinya dia melihatmu keluar dari kamar Hyunjin. Dan mungkin tertarik padamu. Aku tidak tahu ya."
Christian mengedikan bahunya.Dengan itu, Felix mengambil passcard VVIP room yang lain. Ia akan mengatakan pada tamunya kali ini bahwa ia akan menolak segala aktifitas yang berkaitan dengan sex. Bisa mati sepertinya kalau malam ini ia harus digempur lagi. Bekas dengan Hyunjin saja masih jelas diseluruh tubuhnya.
Tapi diluar perkiraanya, Christopher hanya meminta Felix menemaninya dan bergelung dalam selimut sepanjang sisa malam itu. Pria berotot itu hanya memandangi wajah Felix seperti tatapan seseorang yang sedang merindu. Membelai rambutnya, memberikan pelukan hangat. Pokoknya memperlakukan Felix sangat manis sejak pertama dirinya memasuki kamar ini.
Jika saat dengan Hyunjin, Felix meminta bayaran diawal, dengan Christopher Felix akan diam saja. Dan pria itu akan meninggalkan cheque sebelum pergi. Saat matahari masih belum nampak, Chris akan pulang lebih dulu. Perlakuanya begitu manis dan hangat sejak awal meminta Felix memanggilnya 'Kak Chris', panggilan yang menurutnya sangat intim untuk digunakan antara penjual jasa dan pelanggan.
Chris bahkan tak ragu untuk mencium kening Felix sebelum meninggalkan kamar. Benar-benar lembut dan hangat, Felix jadi merasa sangat dihargai olehnya, ada kalanya ia lupa bahwa dirinya adalah hanya seorang yang dibayar lelaki itu untuk menemani malam-malamnya.
Dalam waktu satu tahun, Felix bisa menghitung dengan jari tanganya berapa kali ia harus 'melayani' Hyunjin. Mungkin hanya tujuh atau delapan kali saja. Sedang bersama Chris hampir seminggu sekali ia akan tidur besama pria itu. Tidur yang benar-benar hanya tidur saling memeluk dengan hangat.
Hingga pada suatu malam saat dirinya berada di VVIP room milik Hyunjin, lelaki muda itu menyuruhnya berhenti melayani siapapun selain Hyunjin sendiri.
"Berhenti tidur dengan Chris."
"Huh?"
Felix jelas bingung dengan perkataan yang sangat tiba-tiba ini. Otaknya sedang tidak bisa berpikir dengan baik saat ini. Masalahnya adalah kedua tanganya terikat keatas dengan kepala ranjang sedang pahanya mengangkang lebar dengan penis Hyunjin tertanam didalam lubangnya.
Anghh... aahh..
Aphh..aa... Nghh..
Nnhhh.. Apa yanghh.. Aaahh.. aahhh...Kubilang berhenti tidur dengan Christopher.. Hnngghh..
KAMU SEDANG MEMBACA
HyunLix Drabbles
FanfictionHanya kumpulan cerpen-cerpen HyunLix. Berbagai genre dan plot. Beberapa nyambung dengan part berikutnya, beberapa bakal beda cerita. Judul ada di tiap part #1 Hyunlix 19 Aug 2024