Between Tension 🔞

387 39 2
                                    

Ketegangan antara Hyunjin dan Felix telah memanas sepanjang hari sejak pertengkaran mereka pagi itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Ketegangan antara Hyunjin dan Felix telah memanas sepanjang hari sejak pertengkaran mereka pagi itu. Keduanya nyaris tak berbicara bahkan saat bersiap-siap untuk penampilan panggung mereka, rasa frustrasi dan amarah yang belum terselesaikan menggantung di antara mereka seperti kabut tebal.

Namun, mereka tetap menampilkan wajah terbaik mereka, dikelilingi oleh sesama idola, tersenyum lebar, dan bersikap seolah semuanya baik-baik saja. Setidaknya, Hyunjin berusaha.

Di sisi lain, Felix nampaknya sama sekali tidak terganggu dengan keadaan hubungan mereka, atau bahkan lebih buruk lagi. Seolah-olah ia terlalu menikmati dirinya sendiri.

Setiap kali Hyunjin melirik ke arahnya, Felix selalu menunjukan tawa indahnya karena lelucon sederhana sesama member, tangannya selalu terlihat menyentuh member lain, bahkan dengan berani mencondongkan tubuhnya terlalu dekat dengan senyuman yang semakin lebar.

Hyunjin tak dapat menahan diri untuk tidak memperhatikan gerak-gerik Felix yang tampak sangat nyaman dengan salah satu anggota grup mereka. Bagaimana mereka berbagi lelucon, bagaimana Felix akan tertawa dan menyentuh lengannya dengan lembut.

Itu membuatnya gila.

Pada saat mereka akhirnya tiba di basement tempat mereka tinggal, Hyunjin sempat meminta Seungmin untuk tidak masuk ke dorm-nya dengan Felix. Bukan masalah besar bagi Seungmin karena di kamar Changbin juga sudah terdapat beberapa bajunya.

Felix yang tidak menyadari bahwa kekasihnya lah yang memasuki rumah, bukan Seungmin teman tinggalnya itu. Jadi ia dengan santai melenggang hendak menuju kamarnya.

Kecemburuan dan frustrasi Hyunjin telah mencapai puncaknya. Begitu pintu tertutup di belakang mereka, dia mencengkeram pergelangan tangan Felix dan mendorongnya ke dinding, napasnya memburu, matanya berkilat tajam.

"Seu— Hyunjin?? Apa-apaan ini?"
Mata Felix membelalak kaget tetapi ia tidak melawan. Felix hanya mengerjap ke arah Hyunjin yang masih diam.

"Satu pertengkaran....."
Desis Hyunjin, suaranya rendah dan terdengar berbahaya saat pria tinggi itu menekan tubuhnya pada tubuh Felix yang lebih kecil.

"Satu pertengkaran dan kau pikir kau bisa lupa bahwa kau milikku?"

Nafas Felix tercekat mendengar nada penuh tekanan dalam suara Hyunjin. Yang lebih muda menyipitkan matanya. "Apa yang kau bicarakan?"

"Kau tahu persis apa yang aku bicarakan."
Jari-jari panjang Hyunjin mencengkeram bahu Felix cukup kuat.

"Sepanjang malam. Tertawa, menyentuh, menggoda orang lain seolah aku tidak ada di sana."
Suaranya sangat dalam. Giginya terkatup dan rahangnya jelas menahan amarah.

Tapi Felix justru menyeringai saat itu, bahkan suaranya terdengar seperti sedang menggoda saat ia mencondongkan tubuh ke depan membuat bibir mereka hanya berjarak beberapa inci.

HyunLix DrabblesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang