Her Husband 🔞 - 1

264 30 3
                                    


NO MINOR
NSFW
BOYPUSSY
🔞🔞🔞🔞
READ ON YOUR OWN RISK

Bel pada pintu apartmen Felix berbunyi dengan nyaring saat dirinya sedang menonton tv sendirian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Bel pada pintu apartmen Felix berbunyi dengan nyaring saat dirinya sedang menonton tv sendirian.

Jam dinding menunjukkan waktu pukul setengah delapan malam, dan senyuman cerah langsung terlukis diwajah cantiknya kala pikiranya menebak siapa yang ada dibalik daun pintu itu.

Seseorang yang sudah menjadi kekasihnya sejak tiga tahun lalu. Hwang Hyunjin. Pria berusia 32 tahun yang berarti empat tahun lebih tua darinya.

Dan benar dugaanya, kekasihnya ada disana juga dengan senyuman sama lebar dengan dirinya.

"Strawberry crepes pesanan makhluk tercantik sudah datang."
Katanya sambil mengulurkan tangan kanan menjinjing satu kotak kue dengan tulisan nama toko kue cukup terkenal.

Felix dengan sigap mengambil alih kotak kue yang Hyunjin jinjing, pasalnya tangan kiri lelaki itu membawa tas kerjanya dan juga sebuket bunga lili segar. Bunga kesukaanya.

"Aku pikir siapa yang datang karena belnya berbunyi."
Kata Felix sambil menutup pintu apartmenya.

"Mau bagaimana lagi, tanganku penuh jadi aku tidak bisa memencet sandinya. Tadi saja aku memencet bel dengan hidungku."
Jawab si pria tinggi.

"Untung hidungmu mancung."
Canda Felix sambil mengambil piring dari laci dapur.

"Benar. Untung mancung... Mancung dan panjang yang bahkan bisa membuatmu menggelinjang."
Goda Hyunjin yang sudah menempelkan hidungnya diceruk leher Felix dari belakang.

Felix tidak sadar kapan kekasihnya itu melangkah mendekatinya, ia benar-benar fokus pada piring dan garpu yang akan mereka gunakan untuk makan kue.

"Tunggu sebentar, aku masih ingin makan crepes-nya, Kak."
Felix menggeser kepala sang kekasih yang bersandar dibahunya itu.

Terdengar helaan nafas kasar dari Hyunjin yang justru membuat Felix terkekeh.

"Ayo makan ini dulu, aku benar-benar sedang menginginkanya. Aku sudah menunggu Kakak datang seharian. Sayang sekali kalau aku harus melewatkan crepes-ku."

Felix sudah membuka dan mengambil potongan kue bertunpuk dengan banyak selai strawberry di tiap lapisnya itu, menyendoknya dan memasukanya dalam mulut yang masih ingin mengatakan sesuatu itu.

"Hmmm... Strawberry crepes memang yang terbaik. Yang paling aku cintai dan juga mencintaiku."
Ujarnya dramatis.

"Apa? Bagaimana mungkin kue itu mencintaimu, benda itu disini saja aku yang membawanya. Jelas-jelas aku yang mencintaimu lebih dari kue lapis itu."
Kesal Hyunjin.

"Setidaknya kue ini tidak meninggalkanku. Tidak seperti seseorang."
Mulutnya mengucapkan sindiran dengan tetap mengunyah.

"Ayolah sayang, aku tidak meninggalkanmu. Kau tau itu."

HyunLix DrabblesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang