Matahari sudah tinggi di langit dan saat itu adalah waktu yang tepat untuk menyiapkan piknik. Angin sepoi-sepoi terasa sejuk saat mengirimkan bisikan ke pepohonan.Seorang pemuda duduk dengan tenang di bawah naungan pohon mahoni yang besar. Ia terlalu sibuk menulis di buku catatannya hingga tidak memperhatikan orang-orang di sekitarnya.
"Aigoo, Tuan Muda Lee, silakan kembali ke dalam. Sudah waktunya makan siang."
Seorang wanita berpakaian putih yang rambutnya diikat menjadi sanggul berkata sambil menyela pria yang disebutkan namanya sebelumnya."Ah, Nona Kim? Sebentar lagi, ya. Aku sedang menunggu seseorang."
Pemuda yang bernama Lee Felix itu tersenyum sambil menatap wanita di depannya."Tapi Tuan Muda.. Tuan Besar akan marah...-"
"Aku akan mengurus ayah, jangan khawatir."
Ucap Felix melambaikan tanganya dengan sepele.Wanita itu tidak dapat membalas perkataan Felix lagi. Nona Kim akhirnya meninggalkan sang tuan muda seorang diri dan meletakkan keranjang kecil yang sebelumnya ia bawa dari dalam rumah tepat di samping Felix.
Felix bersenandung sambil membuka buku catatannya sekali lagi dan melanjutkan menulis. Tidak lama kemudian, ia akhirnya menyadari kehadiran orang lain di sampingnya.
"Kau bisa mengatakan sesuatu jika kau sudah ada disana, kenapa diam saja?"
Felix terkekeh dan benar-benar menyerah pada tulisannya dengan meletakkan buku catatannya kemudian."Bagaimana mungkin? Kau sedang sibuk menulis sesuatu. Aku tidak ingin mengganggu."
Jawab sosok yang berada disamping Felix itu."Haha.. Kau tak pernah mengganggu, Hyun."
Kata Felix lembut sambil bersandar di pohon di belakangnya.Hwang Hyunjin, sosok yang baru datang dan langsung duduk disamping Felix
"Oh benarkah? Tapi aku ingat kau mengatakan berkali-kali bahwa aku menyebalkan."
Kata Hyunjin sambil menyeringai pada Felix.Hwang Hyunjin dan Lee Felix adalah sahabat sejak kecil, mereka sulit dipisahkan dan sampai pada saatnya mereka tidak bisa hidup tanpa satu sama lain. Hyunjin berasal dari keluarga biasa sedangkan Felix berasal dari keluarga kaya. Keluarganya memiliki salah satu rumah sakit besar di Korea. Namun meski mereka memiliki latar belakang yang berbeda, itu tidak menghentikan mereka untuk saling mencintai.
Orang tua Felix sebenarnya baik-baik saja dengan hubungan mereka, tetapi akhir-akhir ini, kesibukan Ayah Felix dengan urusan medis membuatnya mudah merasa stres. Felix, sebagai tuan muda di rumah besar Lee, tentu saja berpengaruh sangat besar pada keadaan emosional ayahnya. Tuan Besar Lee akan marah ketika anaknya itu tidak sehat.
Tetapi dalam hal apa sebenarnya Felix tidak sehat?
Tuan muda dari keluarga Lee itu memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Dia mudah sakit, kedinginan, demam, flu ataubyang lainya. Namun sebenarnya secara keseluruhan ia baik-baik saja, keluarganya hanya terlalu protektif. Felix tidak dalam kondisi yang mengancam jiwa. Atau begitu menurut hasil pemeriksaan medis.
KAMU SEDANG MEMBACA
HyunLix Drabbles
FanficHanya kumpulan cerpen-cerpen HyunLix. Berbagai genre dan plot. Beberapa nyambung dengan part berikutnya, beberapa bakal beda cerita. Judul ada di tiap part #1 Hyunlix 19 Aug 2024