Bar & Boy - 7

200 29 19
                                    

Satu bulan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Satu bulan.
Felix sudah tinggal di rumah barunya selama itu. Jangan berpikir tidak ada hal yang ia lakukan selain melayani tuanya. Malahan dari terakhir kali Hyunjin menyuruhnya memakai gaun mini itu, sampai sekarang mereka belum sempat bersetubuh lagi. Entah apa alasanya tapi Felix sendiri juga tidak ingin tahu.

Yang jelas kesibukan Felix rasanya tidak ada habisnya setelah tinggal disini. Bebersih rumah? Tentu bukan.
Banyak hal baru yang Felix lakukan. Beberapa ia menyukainya, beberapa memberinya sedikit tekanan.

Hyunjin menyewa berbagai tutor untuk mengajari Felix sesuatu. Dari mulai tentang bisnis dan segala yang menyangkut perusahaan, pengetahuan umum tentang sosial kelas atas dan berbagai hal yang berhubungan dengan kehidupan mewah tersebut, hingga musik. Felix harus belajar piano seminggu sekali.

Untungnya, Felix adalah seorang yang sangat cepat menyerap dan menangkap sesuatu yang diajarkan padanya dengan baik. Bahkan pengajar-pengajar yang datang seminggu satu atau dua kali itu memujinya berulang kali.

Waktu terus berjalan dan tidak terasa Felix sudah menginjak usia 26, dimana ini sudah dua tahun berlalu sejak ia mengenal Hyunjin. Satu tahun di bar, satu tahun di apartmen mewah ini dengan segala kehidupan 90% seperti pelajar.

Suatu hari saat Hyunjin datang, Felix sempat menanyakan apa alasanya menyuruh Felix belajar banyak hal, dan jawabanya sangat sangat sangat diluar perkiraan Felix. Jawabanya sangat baik bahkan ia ucapkan dengan nada yang sangat santai.

"Katamu kau tidak sempat bersekolah, jadi sekarang waktunya kau menikmati sedikit rasanya belajar."

Dalam satu tahun, Hyunjin memperlakukanya dengan cukup baik, tidak ada kata kasar keluar dari mulutnya, bahkan saat bercinta, pria yang tiga tahun lebih tua dari Felix itu tidak pernah mengasarinya. Jujur saja Felix awalnya tidak terbiasa karena sejak pertama kali dengan Hyunjin, ia selalu menerima perlakuan yang cukup kasar.

Bukan Felix tidak menyukai cara bercinta Hyunjin yang memperlakukanya dengan lembut, ia menyukainya, meski sebenarnya Felix lebih memilih melakukanya dengan kasar.
Alasanya adalah, Felix akan tetap mengingat bahwa dirinya adalah pelacur yang disimpan Hyunjin untuk dipakai sendiri.

Jika pria itu terus-terusan memperlakukanya lembut seperti ini, Felix takut sekali kalau perasaanya akan terbawa lebih jauh. Siapa yang tidak? Jika seseorang nemberikan banyak perhatian dan kata-kata lembut sepanjang hari, juga bercinta selayaknya sepasang kekasih yang dimabuk cinta. Bahkan orang jahatpun akan luluh dibuatnya.

Apalagi Felix yang dari dulu selalu mengorbankan dirinya pada kerasnya dunia. Menerima perlakuan lembut membuatnya merasa dicintai dan dilindungi.
Bahkan Hyunjin tidak akan segan-segan mencium Felix hanya karena melakukan sesuatu yang mudah. Memujinya dengan berbagai kata-kata manis. Entah apa yang terjadi pada pikiran seorang Hwang Hyunjin ini. Felix tidak mengerti, tapi jujur saja ia menikmatinya.

HyunLix DrabblesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang