PAGE 02 : PERMINTAAN

110 25 2
                                    

Sinar matahari menerobos masuk kedalam kamar hotel,,sana membuka matanya perlahan dan melihat sisi sebelah kirinya kosong. Ia ingat betul bahwa semalam dahyun juga tidur di sebelahnya hanya dibatasi guling di tengah namun sisi ranjang masih rapih, mungkin saja ia hanya bermimpi.

Sana meregangkan ototnya sebelum ia turun dari ranjang dan saat itu juga dahyun keluar dari kamar mandi dengan handuk yang dililit di pinggangnya.

"YAK!!! KIM DAHYUN!" sana menjerit histeris melihat pria yang berstatus suaminya

"Diam!aku tidak telanjang bodoh!" Bentak dahyun

Sana memutuskan untuk masuk kembali ke dalam selimut sementara dahyun segera berpakaian.

10 menit kemudian sana keluar dari dalam selimut dan menarik nafas lega saat dahyun susah tidak ada di kamar.

"Dasar gila.." umpat sana

Sana segera bangun dari ranjang dan sepertinya mandi di pagi hari menyegarkan.ia pun memtuskan untuk mandi sebelum memulai aktivitasnya.

Skip mandi

Sana kini sudah siap untuk memulai aktivitasnya ia mengecek ponselnya dan menghubungi asisten pribadinya park jihyo.

📞

Yeoboseyo nona sana..selamat pagi

Pagi jihyo,,kirimkan email perusahaan yang akan menjadi BA.

Nee,,nona.

Jihyo..aku sepertinya terlalu lama mengambil cuti

Mian nona,,menurutku tidak karena memang sudah sepatutnya nona mengambil cuti selama 3 hari..

Tapi disini membosankan aku ingin segera pergi ke kantor.

Nona harus sabar menunggu hingga 2 hari kedepan dan setelah itu Nona bisa kembali ke kantor.

Arra..aku tutup jihyo..

Nee nona.

📞

"Hah dasar jihyo,,dia sama sekali tidak bisa berbicara santai padaku." Kekeh sana

Park jihyo adalah asisten pribadinya yang telah mengabdi padanya jauh sebelum ia berhasil mendirikan perusahaan  S&N entertaiment atas hasil dirinya sendiri.bermula dari karyawan di kantor appanya sana merekrut jihyo menjadi asistennya sampai sekarang.

Sana pun membuka email melalui tablet kerja yang selalu ia bawa dan fokus sana sepenuhnya tertuju pada pekerjaan.

Sementara itu di rumah sakit dahyun sedang melayani jadwal kontrol pasien yang datang berkunjung.

"Silahkan datang lagi Minggu depan." Dahyun memberikan kartu kontrol pada pasiennya

"Khamsahamnida dokter Kim.."

Dahyun mengangguk sopan pada pasien yang berusia 54 tahun itu,, dahyun melirik jam tangannya ternyata sudah waktunya makan siang ia pun menelfon tzuyu untuk menyiapkan tempat makan siang.

Setelahnya dahyun mengganti jas putihnya dengan jas hitam.

"Tuan muda..tempat sudah siap." Lapor tzuyu yang membukakan pintu untuk tuannya

~ ABOUT OUR STORY ~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang