~ ABOUT OUR STORY ~

PAGE 12: DENGARKAN AKU SEBENTAR SAJA

Sinar mentari menyerobot masuk kedalam kamar dua orang insan manusia yang masih tertutup selimut,, dahyun benar-benar menanam benihnya semalaman dan alhasil sekarang dirinya dan sana masih tertidur pulas.

Ponsel keduanya yang berbunyi sama sekali tidak membuat keduanya terbangun.

"Engh.." sana menggeliat dan membuka matanya

"D-dahyun?!"  Sana sangat terkejut melihat dahyun yang tertidur dengan posisi memeluknya

"K-kami melakukan itu semalam? Ah jinjja??"  Karena ragu sana membuka selimutnya dan benar saja dirinya polos tanpa kain sedikitpun! Bahkan dahyun hanya mengenakan celana dalamnya saja

"Kau sudah bangun juga rupanya?" Tanya dahyun dengan suara seraknya

"...." Sana tidak ingin berbicara banyak dengan dahyun ia masih tidak percaya dengan apa yang mereka lakukan semalam

"Hei? mengapa kau diam hm?" Dahyun memeluk sana erat sembari menciumi kepala sana mesra

Namun tiba-tiba saja sana menggeser tubuhnya "k-kau bajingan gila Kim dahyun! Kau benar-benar kehilangan akal sehat semalam! Kau melupakan isi perjanjiannya!"

Dahyun menghela nafasnya lalu menatap sana datar " kau lupa? Semalam kau dan aku telah melakukan hal yang seharusnya dilakukan oleh pasangan suami istri dan aku juga telah mencabut perjanjiannya sana..kalau kau marah padaku sekarang itu sudah terlambat.."

Wajah sana merah padam menahan rasa kesal dan malu tentunya!mahkota yang sudah ia jaga selama ini berhasil direnggut oleh pria yang ia benci!

"Tapi kalau kau masih ingin mengingatnya kembali akan ku ceritakan bagaimana kondisimu saat kau berada di bawahku.." ucap dahyun

"Jangan diteruskan! Aku sudah ingat semuanya!" Potong sana

Dahyun tertawa kecil " lantas apa kau juga ingin ingat lagi bagaimana sensasinya hm? Aku bisa melakukannya sekarang juga.. kudengar aktifitas ranjang dipagi hari sangatlah bagus untuk kesehatan..kajja..." Dahyun menarik pelan tangan sana

" Yak! Lepas!" Sana menarik tangannya dan segera menarik selimutnya untuk menutupi wajahnya lalu ia bergegas menuju ke kamar mandi

Sementara dahyun hanya melihatnya saja tidak ada niat untuk mengejarnya dan tak sengaja dahyun melihat noda merah di sprei ranjangnya.

"Haish.. apakah terlalu brutal aku semalam? Aku ingat aku terus memacunya semalaman dan berhenti saat jam 4 pagi.." gumam dahyun

Dahyun memakai pakaiannya dan bergegas menuju balkon untuk menikmati pemandangan pagi hari di rumahnya itu.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Saida tengah sarapan bersama di meja makan dan tidak ada obrolan saat sarapan sudah menjadi hal yang biasa,,baik sana maupun dahyun hanya fokus pada makanan mereka.

Dahyun mengenakan setelan formal dan sana yang mengenakan pakaian casual namun masih sopan.

"Aku akan pulang larut malam,," dahyun membuka pembicaraan untuk pertama kalinya di meja makan

"Aku tidak peduli." Kata sana singkat

Dahyun melirik sana " jinjja?aku khawatir.."

Sana tersenyum smrik " khawatir? Seorang Kim dahyun khawatir? bullshit!"

"Hah,,aku khawatir kau akan merindukanku selama aku bekerja..kau yakin akan hal itu hum?" Tanya dahyun yang sebenarnya menggoda sana

"Uhuk!!!" Sana langsung tersedak makanannya sendiri dan dahyun membiarkan sana