~ ABOUT OUR STORY ~

PAGE 17: PELAMPIASAN SAJA 🔞

Susana pagi hari ini di kediaman dahyun sangatlah mencekam karena dahyun sedang dalam kondisi yang tidak stabil setelah mendengar kepergian sana yang sama sekali tidak berpamitan padanya dan parahnya lagi butler jung membiarkan sana pergi.

Dahyun menatap bengis pria separuh abad itu yang menunduk takut di depannya.

"Apa aku memberikan informasi padamu tentang sana yang pergi?" Tanya dahyun

"Mian tuan muda,,aku sudah bertanya pada nona muda dan beliau bilang bahwa tuan sudah tahu jika nona muda pergi dinas.."jawab butler jung

"KALIAN BODOH!" Bentak dahyun keras

Semua maid dan petugas keamanan langsung ciut mendengar suara dahyun yang menggelegar bak petir.

"Tuan muda maafkan kami.. terutama diriku.."

"Terlambat! Sana sudah pergi! Argh sialan!"

Meja yang tidak berdosa ditinju oleh dahyun hingga permukaannya mencetak guratan jari dahyun.

Tak mau menambah emosi lagi dahyun bergegas pergi menuju bandara dan dia akan memeriksa seluruh maskapai penerbangan domestik dan non domestik.

"Tuan muda aku sudah memeriksa seluruh maskapai penerbangan dan tidak ada nama nona sana didalam penumpang penerbangan.." lapor tzuyu

Dahyun mengigit jari telunjuknya dan terdiam sejenak hingga ia menyadari sesuatu.

"Kita tidak perlu repot-repot melacak melalui penerbangannya tzuyu..aku tau cara yang lebih akurat.."dahyun tersenyum smirk

"Bagaimana tuan?" Tanya tuhu

"Kau ingat desain cincin ini?" Dahyun mengacungkan jari manisnya dan terdapat cincin pernikahannya dengan sana

"Nee..ah aku baru ingat..aku akan melacaknya segera!" Tzuyu berucap dengan semangat dan tidak butuh waktu lama ia langsung menunjukkan layar tabletnya dimana sebuah titik merah berada dan titik tersebut adalah sana.

"Good Job...aku akan pergi kesana secara diam-diam dan kau ikut bersamaku." Titah dahyun

"Nee tuan."

Sementara itu sana dan jihyo baru saja landing dari pesawat Pribadi milik sana yang memang sengaja sana gunakan agar dia tidak bisa dilacak oleh dahyun,,jihyo telah menceritakan kepadanya siapa sebenarnya Kim dahyun itu dan sana dibuat terkejut saat dia tau bahwa dahyun adalah direktur utama perusahaan yang besar di Korea Selatan dan cabangnya sudah ada di berbagai negara.

Bisnis properti dan kesehatan yang dijalani oleh dahyun membuat perusahaan yang semula dipegang oleh mertuanya Kim seokjin langsung membesar dan mampu membeli perusahaan-perusahaan di berbagai negara dan sialnya perusahaan miliknya yang menaungi para artis dan model ikut menjadi kepemilikan perusahaan dahyun.

Pantas saja kedua orangtuanya sangat setuju jika ia menikah dengan dahyun.

"Gwenchana nona?" Jihyo tampak khawatir karena sana yang terus menerus memijit tengkuk nya

"Nee..aku mungkin kelelahan.." sana tersenyum pada jihyo

"Sebentar lagi kita akan sampai di hotel nona.."

"Nee .aku ingin segera memejamkan mataku ini.."

Jihyo menggandeng tangan sana melewati kerumunan orang-orang yang berlalu lalang di bandara dan ketika sudah berada di depan bandara,,sebuah taxi yang sudah jihyo pesan langsung berhenti tepat di depannya.

"Hotel Himawari,,Osaka ." Ucap jihyo dalam bahasa jepang

Supir tersebut langsung melaju menuju hotel.