The Truth Part. 2

717 98 15
                                    

Jiwon beranjak dari sana dan membawa ponsel pelayan tadi bersamanya, orang pertama yang akan di datangi setelah melihat berita mengejutkan ini tentu saja Soohyun. Dia berjalan dengan penuh tanda tanya di otaknya, bagaimana bisa semua ini terjadi dan dia sama sekali tidak tahu.

Jiwon mencari Soohyun di kamar mereka dan Soohyun tidak ada disana, kemudian dia memeriksa ruang kerja Soohyun dia mendapati Soohyun disana sedang duduk manis menghisap rokoknya.

"Sayang" ucap Soohyun terkejut dengan datangnya Jiwon ke ruang kerjanya, padahal Jiwon sama sekali belum pernah masuk ke ruangan ini.

Jiwon memperlihatkan Soohyun berita tentang kematian ayahnya yang sudah dua hari yang lalu, "Apa ini?" dengan matanya yang sudah mulai berkaca-kaca.

"Jiwon, ponsel dari mana itu"

"Berikan padaku"

"Apa sekarang penting darimana ponsel ini"

"Soohyun, ayahku meninggal"

Soohyun merasa ini sudah tidak bisa sembunyikan lagi, toh Jiwon sudah tahu tentang berita meninggalnya sang ayah.

"Aku akan jelaskan, tapi tolong kau tenang dulu" ucap Soohyun panik, dia tidak bisa lagi menutupi semua ini.

- Flashback

Dua hari sebelum pernikahan Soohyun dan juga Jiwon, sebuah berita tentang korupsi besar yang dilakukan oleh Kim Junmo yang merupakan ayahnya Kim Jiwon menguak.

Perusahaan textile yang dikelola Kim Junmo mengalami krisis keuangan, dimana keadaan perusahaan begitu kacau balau. Soohyun yang merupakan pemegang saham terbesar perusahaan textile itu mau tidak mau harus mengatasi masalah ini.

Soohyun mencari tahu apa penyebab perusahaan itu mengalami krisis, dan ternyata diketahui Kim Junmo lah dalang dibalik itu semua. Uang perusahaan dipakai dia pribadi untuk berfoya-foya, alhasil perusahaan tidak bisa membayar gaji karyawan dan bangkrut.

Kim Junmo menjadi buronan, dia melarikan diri bersama seorang wanita yang diketahui merupakan pacarnya. Dia lalu berhasil ditemukan oleh anak buah suruhan Soohyun, dia ditangkap dan dibawah menghadap Soohyun sebelum diproses pihak berwajib.

Sebelum Kim Junmo diserahkan ke polisi, Soohyun mengintrogasi dirinya. Banyak yang mereka bicarakan, Junmo memohon agar memaafkan dia dan meminta bantuan Soohyun membayar hutang dan gaji karyawan diperusahaan. Kim Junmo menangis sambil berlutut memohon agar Soohyun membantunya lagi kali ini.

Soohyun bilang bahwa dia akan membantu membayar hutang dan gaji para karyawan, tapi ada satu syarat putrinya harus menikah dengan Soohyun. Kim Junmo terkejut, dia sudah memikirkan syarat lain yang akan diberikan Soohyun tapi ternyata meminta untuk menikah dengan putrinya.

Tanpa berpikir panjang Kim Junmo langsung menyetujuinya, dengan imbalan hutangnya lunas dan gaji karyawan dibayarkan. Ada satu hal lagi, Soohyun bilang kalau syarat-syarat itu harus diketahui oleh Jiwon dan pernikahan mereka akan digelar dalam dua hari lagi.

Saat itu yang Jiwon tahu hanyalah perusahaan mereka bangkrut, dia belum mengetahui bahwa sang ayah telah melakukan pencucian uang yang sangat besar hingga merugikan banyak pihak.

Sebagai anak pertama yang penurut, Jiwon setuju dengan persyaratan itu dan menikah dengan Soohyun hanya demi keluarganya.

Hari pernikahan sudah tiba, Soohyun adalah orang yang paling bahagia disini. Serangkai acara pun sudah mereka lalui hingga Kim Soohyun dan Kim Jiwon kini secara resmi telah menjadi pasangan suami dan istri.

Jiwon pamit pada ayah dan adiknya Yoojung yang ada menemaninya menikah, sementara adik satunya lagi Dongyeon masih di dalam penjara saat itu. Selesai Soohyun membawa Jiwon bersamanya, tanpa diduga polisi langsung datang dan menangkap Kim Junmo.

MR. & MRS. KIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang