Saatnya waktu jam istirahat pertama semua siswa berbondong bondong berjalan ke kantin untuk mengisi perut mereka begitupun dengan Nakula dan teman temannya , saat mereka sedang sibuk mencari tempt untuk mereka duduki , Nakula mendengar ada yang memanggil namanya dari kursi paling pojok kantin
" Nakula " teriak Bara
" Eh itu si Kakel manggil kita nggasih , tumben bngt " ucap dewa
" Udh lahh samperin aja " ucap rangga yang akhirnya mereka berjalan menuju meja sabiru dan teman temannya
" Napa bang " tanya dewa
" Ngga , kita liat lu pada cilangak clinguk kaya kaya anak ayam ilang " Bagasb bercanda
" Apaan sih bang orang kita lgi cari tempt duduk juga , kita ngikut bolh ngga bang " ucap rangga
" Duduk aja duduk " ucap bara
" Eh wa pesen gih , laper gw " ucap rangga pada dewa
" Gw lgi gw lagii , mau pesen apa lu pada "
" Emm makan bakso kayanya enak , gw pesen bakso smaa es teh deh " ucap rangga lagii
" Klo gw mie ayam minumannya samaain smaa Rangga eh tapi sambelnya yang banyak " ucap Nakula antusias
" Jangan pedes " suara sabiru yang dari tadi diam memperhatikan adiknya
" Apa bang , lu mau pesen juga " tanya dewa
" Mie ayam nakula jangan pedes " ucap sabiru lagi
" Eh apaan lu ngatur ngatur segala sapa lu , kan gw pengen nya pedes , pedes aja wa pedes " ucap Nakula
" ngga ush pedes pedes entr perut lu sakit pada repot " bara songong
" Gw ngga minta lu buat ngurusin gw yaa udh dehh brisik " ucap Nakula
" Tidak ush pedes nakula" ucap Gito penuh penekanan dengan nada dingin dan sorot mata yang tajam
" I - iyaa bang gw pesen dulu " ucap dewa yang sudh ketaukan dengan sorot mata gito
" iss " gumam nakula sambil menyilangkan tangannya ( ngambek dia guyss )
" Bang sabiru dinda boleh ikut duduk sini engga , soalnya udh penuh semua " ucap Dinda dengan suara di imut imutkan yang tiba tiba datang ke meja mereka dan tanpa permisi langsung duduk d sebelah biru
" orang udh duduk juga ngapa tanya " ucap Bagas sinis
" Eh kak santai aja dong ngomong nya , " ucap meli salah satu teman dinda
" Eh iyaa bang manaa janjinya " Nakula antusias
" Ealah nih bocil masih inget aja " ucap bara
" Brisik lu " sewot Nakula
" Iya iyaa udh abng beliin kok udh di anter ke mansion kmu , tapi inget jangan makan kebanyakan yahh " ucap gito lembut walaw masih pake muka triplek nya sambil menoel hidung mungil Nakula
" Iya iya hehehe makasih bang " sambil tersenyum memperlihatkan semua giginya yang membuat nakula terlihat sangat manis
" Daebak emng cuma Nakula yang bisa ngeluluhin tuh triplek " ucap Bagas sambil bertepuk tangan dan di angguki semua orang yang ada di meja itu ( - Dinda dan teman teman )
Dan tanpa di sadari membuat hati sabiru dan bara memanas , mereka yng sangat menginginkan dekat dengan Nakula
" Emng bang gito kasih apa ke bang nakula " dengan suara di imut imut kan
" Nakula di kasih es krim samaa bang gito iya ngga kul " ucap rangga memanas manasin
" Ihh bang Nakula seneng bangt yaa dapet es krim dari bang gito , dinda juga mau " dengan suara di imut imut kan
KAMU SEDANG MEMBACA
"Dia Nakula"
Teen FictionNakula oh Nakula ya begitulah. " Bjirr gw di mnaa ini , bukannya gw dah pindah alam yaa kok malahh terdampar di novel sialan ini sihh ahhh au ahh mending turuu " - end - ..... Tenang aja dekk , Abang bikin ending kita bahagia 😊