Seorang pemilik kamar dengan nuansa hitam putih itu sedang di sibukan dengan aktivitas mencari pakean yng akan di kenakan untuk pergi pada hari ini yaa , Nakula berencana untuk pergi hari ini untuk menjalankan misinya membuat semua orang takjub padanya , dia akan pergi ke salah satu mall terbesar di Indonesia .
Saat Nakula menuruni tangga dia melihat beberapa orang yang berkumpul di ruang kelurga dengan canda tawa dan penuh kebahagiaan , kalo yang mengisi tubuh ini adalah gira mungkin dia akan menangis dan mencari perhatian mereka , tetapi tubuh ini sekarang milik Nakula sang pemimpin virgo dan pemain basket terhebatt .
Oh iyaa pren maap lupa keluarga Abraham termasuk jejeran keluarga terkaya di Indonesia mempunyai banyak infestor dan perusahaan di mana mana .
Yok balik lagi yok , setelah Nakula atau Kula sudah turun di tanggal terakhir dia berpamitan dengan bi Mia , bibi yang merawat gira sejak kecill .
" Bi kula pergi dulu ya mau beli perlengkapan sekolah " ucap Nakula
" Iya den hati hati yaa jangan ngebut atau mau di anterin mamang sobri " ucap bi Mia
" Ngga ush bi , Kula bisa jaga diri kok pergi dulu ya bi " ucap Nakula sambil menyalami bi Mia
Sebelum mencapai pintu keluar ada suara yang menghentikan langkahnya
" Abang mau kemana , Dinda mau ikut boleh " suara polos Dinda 🤢
" Kok Abang engga jawab omongannya Dinda sihh , Daddy , Abang Dinda mau ikut bang Nakula huwaaaa huhuhu nangis " nangis Bombay ceritanya guys Dinda nya ( sampai lupa Dinda sama nakula (16 )tuaan Dinda 1 taun ( 17) ya prenn )
" Mau kemana kau " ucap Daddy dari ruang keluarga
" Bukan urusan anda " ucap Nakula
" Ku tanya sekali lagi mau kemana kau gira " ucap Daddy dengan tegas
" Sudh ku bilng berulang kali aku Kula bukan gira , gira sudh tiada sudah mati brsamaa dengan kejadian kemarin , lagi pula aku pergi kemana bukan urusan anda , bukan kahh anda tidak pernah peduli tentang saya " ucap Nakula sedikit menaikan suaranya
" Heh Daddy hanya bertanya kepada mu sialan , dasar tidak punya sopan santun " ucap bara sengit
" Lu bener gw engga punya sopan santun KARNA GW ENGGA PERNAH DI AJARKAN SOPAN SANTUN SAMAA BOKAP LU " ucap Nakula ngegas
Setelah perdebatan itu Nakula pergi dengan membanting pintu dan menggunakan motor sport yang ada di garasi Mension tersebut .
Saat Nakula sedang berjalan sambil membawa barang belanjaannya dan memakan es cream diaa tidak sengaja menabrak seseorang.
" Eh maaf gw , gw engga sengaja aduh es cream nya kena baju lu , gw ganti ya " ucap Nakula merasa bersalah
" Ehh gw oky kok santaii aja , gw rangga " ucap rangga
" Gw Nakula ehh ayo lahh gw ganti baju lu " ucap Nakula sedikit memaksa
" Emm okh dehh tapii , makan siang bareng kita " ajak Rangga
" Boleh dehh gass gw ayo ganti dulu baju lu " ucap Nakula
Setelah Nakula sudh mengganti baju Rangga , mereka makan di salah satu restoran sushi terkenal di mall tersebut dan menjadi teman dekat ( mungkin ) setelah , berbincang cukup lama akhirnya Nakula pulang kerumahh krna waktu sudh menunjukan pukul 09. 00 malam .
Sesampainya di rumh Nakula masuk dengan hati hati saat akan naik ke kamarnya dia di kagetkan dengan suara seseorang dari arah belakang
" Dar mana saja kau " ucap vio ya orang itu adalah kakak pertama Nakula / gira
" Mall " ucap Nakula singkat
" Tidak sopan bicara lihat lahh lawan bicaramu gira " ucap vio dingin
Nakula lalu berbalik dan menatap vio dengan malas . " Apa sih yang lu mau , gw pergi kemana kek bukan urusan lu dan sejak kapan kau peduli memuakan dan stop panggil gw gira " ucap Nakula sambil ketawa getir
" Okh Kula bisakah kau hilangkan kata kata kotormu itu , di ajarkan siapa kau berbicara kotor seperti ini , dan satu lagi aku ini kakak mu bersikaplahh sopan , apa kau melakukan ini hanya untuk menarik perhatian kita semua , basi " ucap vio sambil menggeram marah
" Hahaha lu nanya dari mana datang nya kata kata kotor ini dari keluarga lu bangsat , semua kata kata umpatan dan caci makian kalian selalu ada di kepala gw , walaw gw lupa ingatan gw engga akan lupa perbuatan kalian ke gw dan lagi lu bilang lu abang gw lu kemana pas mereka caci maki gw bangsat , lu kemana pas mereka menggores luka di tubuh gw , lu cuma diem bajingan hanya melihat tanpa bersuara itu yng lu sebut kakkak hah , lucu luu , dan gw engga akan nggep lu abng gw lagii camkan itu " sambil tertawa getir
Setelah kata kata itu Nakula dengan cepat menaiki anak tangga menuju kamarnya . Dan meninggalkan vio yang terdiam di tempt dengan kata kata Nakula yang terus terang iang di kepalanya "gw ngga akan nggep lu abang gw lagi camkan itu " , " bunda vio salahh , dia sudah benci vio bunda " ucap batin vio
Sedangkan di kamar Nakula , dia menangis karna Marasa sesak di dalam hatinya .
" Ahh bajingann , kenapa sesak sekalii , kenapa gira meninggalkan semua rasa sakit hati ini di tubuh ini , gw benci rasa sakit hati ini bajingan , aahhh , mereka jahatt , mereka Tidka tau apa yang sudh mereka lakukan , sangat menyakitkann " ucap Nakula dengan menangis
" Cape bunda cape mereka jahatt , gw benci kalian semua " ucap Nakua menangis hingga tertidur
Dan tanpa Nakula sadarii teriakan itu dedangar oleh sabiru kakak ke 3 Nakula
" Apakah aku terlambat bunda " batin biru sambil meremas erat tangannya
Dan malam ini adalah malam yang berat untuk Nakula , vio maupun sabiru- Guys menurut kalian mereka semua bakal di maafin atau engga nihh ?
- menurut kalian ada percintaan BL nya engga ?
Komen yaa 😊😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
"Dia Nakula"
Teen FictionNakula oh Nakula ya begitulah. " Bjirr gw di mnaa ini , bukannya gw dah pindah alam yaa kok malahh terdampar di novel sialan ini sihh ahhh au ahh mending turuu " - end - ..... Tenang aja dekk , Abang bikin ending kita bahagia 😊