pembalasan 3

641 41 4
                                    

Bel sekolh berbunyi pertanda semua siswa telah menyelesaikan semua pelajaran pada hari ini begitupun dengan twins dan teman temannya mereka berencana untuk kerumah sakit menjenguk nakula mereka pun langsung ke parkiran sekolah

" Eh tuh si jalang gimna " Bagas bertanya

" Bodo lahh , biarin aja bisa balik sendiri dia " bara malas

" Iya juga ya udhh lahh hayuk " bgas lalu semua pun masuk ke mobil dan motor mereka masing masing

Sedangkan itu di ruang kelas dinda kluar dari kelas dengan menahan amarah ya setelah kejadian di kantin dan masuk ke kelasnya dia di hujat dan di cemoh habis habisan oleh teman kelasnya .

" Sebel anj , awas lu semua bakal gw bales dan gw pastiin mereka bakal di keluarin dari sekolah ini " dinda sambil berjalan menuju parkiran karna dia berpikir twins menunggunya di snaa

" Lohh ini kok engga ada mobilnya bang bara smaaa temen temennya sihh , ini gw di tinggal beneran " Dinda kaget sambil menatap parkiran yang sudh tinggal beberapa kendaraan saja , dengan cepat Dinda langsung menelfon bara

" Abang , Abang di mna kok ninggalin dinda sih "

" Gw mau pergi smaa yang lainnya , lu pulang sendiri dulu bisa kan "

" Kan dinda bisa ikut smaa Abang ama yng lainnya juga "

" Lu lama , kita juga pergi ke tempt yang orang asing ngga gampang masuk "

" Udh dulu bay "

" Eh eh bang bang " issh nyebelin bang sihh , kenapa sial banget sih gw bangke awas lu bang gw aduin daddy" Dinda langsung berjalan menuju halte

Sesampainya di mansion Dinda langsung berjalan menuju kamarnya yang tanpa di sadari ya ada sepasang mata yang memperhatikan nya dari cctv mansion

" cih , dasar jalang kecil "

" Untuk kalian semua lakukan apa yang saya perintahkan" ucap Antonio

" Baik tuan " ucap para bodyguard dan maid semua

Di rumah sakit

Sesampainya di rumh sakit dan memarkirkan motor dan mobil masing masing Twins dan teman temannya bergegas menuju lantai 4 ruangan Nakula

" Opa Oma kok masih di sini " tanya sabiru yang sudh sampai di ruangan

" Heh bocah bukan kah Daddy kalian sudh memberi tahu kalau kita yang menjaga adik kalian " ucap sang opa

" Yee kan kita pikir opa smaa Oma udh pulng ke mansion , orang Daddy Chet tadi pagi " bara sewot

" Iss sudh sudh jngan berisik , kasian cucu Oma mendengar suara kalian , sini sini kalian duduk " ucap Oma Lina

" Kakek tua menyebalkan " ucap bara langsung menghampiri sang oma

" Lihat lahh teman kalian ini sangat menyebalkan bukan " ucap opa kepada teman teman sabiru dan bara

" Oma , Oma pulang lah terlebih dahulu kalian sudh menjaga nakula dari semalam " sabiru duduk di sebelah kanan Oma Lina

" Tidak apa apa Oma senang kok bisa nemenin cucu bungsu Oma " ucap Oma lina

" Bener kata sabiru Oma , mending Oma pulng dengan suami Oma itu , biar adek kita yang jaga , istirahat lah di mansion Oma " bara sambil melirik sang kakek

" Apa kau , sudh lahh sayang kita pulng saja biarkan mereka yang menjaga cucu bungsu kita "

" Hmm ya sudh , ingat ya biru bara kalau terjadi apa apa dengan adik kalian telfon kita " ucap Oma memperingati

"Dia Nakula" Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang