Zoro dan Nami tiba di restoran mewah yang terletak di pusat kota. Lampu-lampu lembut menerangi suasana romantis, sementara musik jazz mengalun di latar belakang. Nami tampak sedikit gugup, dan Zoro berusaha menenangkan suasana dengan senyuman lembut.
Nami Mengatur gaunnya "Zoro, aku harap ini tidak terlalu menegangkan. Aku belum pernah bertemu dengan ayah pacar aku sebelumnya".
Zoro Menyentuh bahu Nami dengan lembut "Tenang saja, Nami. Ayahku mungkin tampak tegas, tapi dia juga memiliki sisi lembut. Kamu hanya perlu menjadi dirimu sendiri"
Saat mereka menunggu, Mihawk memasuki restoran dengan langkah anggun dan percaya diri. Jas hitam yang dikenakannya memperkuat kesan kehadirannya yang kuat dan berwibawa. Dia menatap Zoro dan Nami dengan senyuman hangat.
Mihawk Dengan nada lembut "Nami, senang sekali akhirnya bisa bertemu langsung denganmu. Zoro sering bercerita tentangmu".
Nami Gugup sambil mengulurkan tangan "Iya, Pak Mihawk. Senang bisa bertemu dengan Anda".
Mihawk menyambut tangan Nami dengan lembut dan mengajaknya duduk di meja. Dia duduk di kursinya dengan sikap yang santai namun tetap memancarkan otoritas.
Mihawk Sambil memeriksa menu "Zoro telah banyak berbagi tentang betapa pentingnya kamu baginya. Aku ingin tahu, apa yang membuatmu merasa yakin untuk bersama Zoro?"
Nami Tersenyum "Mungkin karena kelebihan-kelebihan Zoro yang membuatku terkesan. Dia memiliki kualitas-kualitas yang luar biasa, meskipun kadang dia memang tampak sulit".
Mihawk Tersenyum hangat "Aku senang mendengarnya. Zoro memang memiliki kepribadian yang unik dan kadang penuh tantangan. Tapi jika kamu bisa memahami dan menerima dirinya, itu berarti banyak bagiku sebagai orang tuanya".
Zoro Merasa malu "Ayah, jangan terlalu memuji. Aku takut Nami malah merasa tertekan".
Mihawk Mengalihkan pandangannya ke Zoro dengan lembut "Aku hanya ingin memastikan bahwa Nami tahu betapa berartinya dia bagimu. Dan aku berharap kamu akan selalu memperlakukannya dengan baik.
Nami Tersenyum lembut pada Zoro "Aku tahu Zoro mungkin tidak sempurna, tapi aku yakin kami bisa saling mendukung dan mengatasi segala sesuatu bersama".
Mihawk Dengan nada hangat "Aku percaya padamu, Nami. Malam ini adalah kesempatan untuk lebih mengenal satu sama lain. Aku senang melihat Zoro menemukan seseorang yang mampu membuatnya bahagia. Selama kamu bersamanya, aku merasa Zoro menjadi pribadi yang lebih baik. Itu sangat berarti bagi aku".
Zoro Mengambil tangan Nami "Terima kasih, Ayah. Malam ini berarti banyak bagi kami. Aku tahu dengan dukunganmu, kami bisa menghadapi segala tantangan bersama".
Mihawk Serius "Satu hal lagi, Zoro. Aku rasa sudah waktunya untuk memikirkan langkah selanjutnya. Aku harap kamu dan Nami bisa mempertimbangkan untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius. Aku akan sangat senang melihat kalian berdua menikah suatu hari nanti".
Nami Tersenyum lembut pada Zoro "Aku merasa sangat bahagia bisa menjadi bagian dari kehidupan Zoro dan mengenal keluarganya lebih dekat. Dan tentang masa depan, aku terbuka untuk segala kemungkinan".
Mihawk Mengangguk "Semoga hubungan kalian terus berkembang dengan baik. Aku akan selalu mendukung pilihan Zoro, selama kamu bahagia bersamanya".
Dengan suasana yang penuh kehangatan dan pengertian, perkenalan Nami dengan Mihawk berlangsung dengan sangat menyentuh. Zoro dan Nami pulang dari restoran dengan perasaan yang mendalam dan penuh harapan untuk masa depan mereka bersama. Perasaan mereka semakin kuat dengan dukungan penuh dari keluarga Zoro, serta visi masa depan yang mungkin mereka jalin bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zoro x Nami
Short StoryOneshot Kisah asmara Zoro dan Nami! Ooc ya, ingat ini karanganku Daddy Oda, pinjam karakternnya yah <3