IVAN, the best YOUNG Papa! (HIATUS)

¶¶ 39• IVAN JADI BUCIN? ¶¶

Annyeonghaseo🤩

Assalammualaikum..
Yg gak jawab dosa loohhh!!

Kalian baca part ini jam berapa? Dimana? Sama siapa? Ramein komen nya🥳🥳

Udah jelas yah sekarang, jadi jangan nagih gue update di hari itu. Okay🥺

Kalo misal kebetulan gue update di hari itu, ya itu namanya kebetulan aja ya, bukan di sengaja🥲😭

Buat kalian yg sering ingetin gue, thanks ya😘 sering sering aja ingetin, soalnya gue udah tua sih. Huhu!

Perasaan kalian gimana pas gue update?

Senang?

Excited?

Atau malah biasa aja?

Mohon di answer ya kawan-kawan🥶 soalnya gue malah ngerasa cerita Ivan ini flat aja gitu. Tapi banyak suka anehnya tuh🙃

Oh ya. Mau adain challenge, boleh gak?

Mau 500 vote + 50 komen:")

Kalau berhasil, gue double up🥳🥳

Yuhuuuu, ramaikan segera kawand kawand😍

Thanks juga buat kalian yang selalu ingetin gue dan koreksi kesalahan gue🙏🏻😻

Thanks banyak banyak yaaaaaa😍😍😍😍

JANGAN LUPA FOLLOW AKUN GUE❗❗❗

WAJIB❗

KUDU❗

HARUUUUSSS YA READERS GUE YG PALING BAIK❗

TINGGAL PENCET FOLLOW GAK SUSAH KOK🤪

Sarangheo💜💜💜

Thankyou❤

¶¶ 39• IVAN JADI BUCIN? ¶¶

🍂

🍂

🍂

Selamat membaca❤

"Siang, Bu."

Ke enam lelaki tampan itu langsung menyapa seorang guru wanita yang keluar dari kelas Nata.

"Siang. Kalian sedang apa disini?"

"Mejeng." Setelahnya sebuah geplakan cukup keras mendarat di bahunya. Lelaki itu nyengir saat Arkan menatapnya galak.

"Kita lagi nungguin teman, Bu." Ucap Radhika.

Guru wanita itu mengangguk kemudian pergi. Sekilas ia melirik Joshua yang mengedipkan sebelah matanya pada dirinya. Wanita itu geleng-geleng, namun tetap tidak bisa di pungkiri, seulas senyum lembut terbit di bibirnya. Pesona anak didik nya yang satu itu memang luar biasa.

"Untung Bu Aini orangnya baik, kalau nggak mampus lo Jo, jadi ikan asin." Ucap Galang.

"Lagian tuh mulut asal jeplak aja sih heran." Calvin geleng-geleng kepala.