part 1

37 3 1
                                    

Seorang anak gadis yang kehilangan peran ayah dan kakak nya sejak kecil, orang tua nya sudah berpisah saat dia berumur 3 tahun, kakak nya harus ikut ayah nya sedangkan dia harus ikut ibu nya.
Dia tumbuh di keluarga ibu nya yang mendidik dia dengan keras dan apa rumah yang diharapkan?
Setelah orang tua nya berpisah dia pun harus ikut dengan tantenya karena ibunya harus pergi kerja keluar kota untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Dia adalah Alverana Azzahra panggil saja dia Ara, mereka memang sering  memanggilnya dengan nama belakang.

****
" Araa " teriak tantenya

" iya tante, kenapa ? "

" lama banget sih, nih beresin rumah " sambil menyerahkan sapu kepada Ara

" iya tante "

" Huh gw cape gini terus di suruh-suruh kapan ya gw kayak orang-orang bisa hidup enak tanpa harus dimarahin tiap hari " gumamnya dalam hati

Beberapa menit kemudian, setelah Ara menyelesaikan pekerjaan nya Ara pergi ke kamarnya untuk beristirahat karena dia sangat lelah telah melakukan semua sendiri, rumah tante nya yang sangatlah  besar

" Duh gw cape banget "

Ara pun merebahkan tubuhnya di kasur hingga tak terasa dia terlelap tidur hingga sore

" Araa Araa " teriak tantenya

Tapi Ara tidak mendengar panggilan dari tantenya itu, akhirnya tantenya pergi ke kamar Ara
Sesampainya disana tantenya melihat Ara yang sedang terlelap tidur, ia pun menggoyangkan tubuh Ara untuk membangunkan nya

" Ara "

" iya tante 5 menit lagi deh "

" gak ada ya ini udah sore ra bangun "

" iya-iya "

Ara pun bangun dari tempat tidurnya saat dia terbangun melihat tante di hadapan nya dengan wajah kesal

" kamu ya bukannya beresin rumah malah tidur "

" iya tante tadi aku beresin kok "

" halah alesan aja kamu "

" tan- tante tapi aku beresin kok tan " ucapnya terbata-bata

" sekarang kamu masak cepet keburu nanti om kamu pulang gak ada makanan di dapur " ucapnya marah

" i-iya tan aku masak sekarang "

Ara pun beranjak pergi ke dapur untuk memasak, saat Ara sedang memasak Ara tidak sengaja menjatuhkan piring ke lantai sehingga membuat piring itu pecah

" aaduhh, pecah lagi kalo ketauan tante pasti marah nih " ucapnya khawatir

Ara pun segera membereskan serpihan pecahan beling yang jatuh di lantai, tiba-tiba dari kejauhan ia mendengar suara berjalan menuju kearahnya, ia langsung berfikir itu tantenya

" astaga Araa kamu tuh ya, inikan piring kesayangan tante "

" ma-af tan Ara gak sengaja "

" makanya kamu tuh kerja yang bener, sana kamu masuk ke kamar dan hari ini kamu gak dapet makan malam " teriak tantenya

" ta-pi tan Ara berarti gak makan dong tan ? "

" gak ada ini buat ganti rugi piring tante yang udah kamu rusakin, sana pergi " teriak tantenya mengusir Ara

" iya tan maaf ara gak sengaja "

Ara pun pergi ke kamarnya, ia sangat sedih karena dia tidak mendapat makan malam nya hari ini

" Mah Ara kangen mamah kapan pulang sih Ara gak mau tinggal sama tante, Ara mau sama mama aja " gumam Ara saat di kamarnya

*****










Guyss semoga suka yaa baru pertama nulis jadi masih perlu banyak masukan komenn guyss

Semangat guyss🫶

Apa Itu RumahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang