Ara bergegas pulang ke rumah nya karena ini sudah terlalu sore dan ia akan pergi kerja kelompok" akhirnya pulang juga sekarang lo harus beres-beres rumah dulu lanjut lo kerja kelompok ke rumah shaka, semangat ara " ucap ara sendiri
Disisi lain shaka dan teman-teman nya mengikuti sampai ke rumah Ara
" ngapain sih bro lo ngikutin cewek itu ke rumah nya nantikan dia ke rumah lo " sahut reza
" gakpapa gw cuma mastiin dia selamat sampe rumahnya " ucap shaka
" sekhawatir itu lo sama cewek itu ? " tanya haikal
" gw gak tau kal gw juga bingung kenapa gw pengen jagain cewek itu padahal gw udah punya pacar "
" tapi ya menurut gw cewek itu baik ko, kayaknya gw suka deh sama dia " ucap rian
" heh udah-udah malah ngerebutin cewek jadi gak nih kita ke rumah lo ? " tanya haikal
" jadi ayok berangkat " ucap shaka
****
Ara yang sedang merapihkan kamarnya mendengar suara mobil di halaman nya, Ara bergegas turun ke bawah
" tante, tante udah pulang ? " tanya ara
" iya tante lagi pusing, tante mau istirahat " jawab tante
" tan Ara mau pergi kerja kelompok ya di rumah temen " izin Ara pada tantenya
" yaudah boleh asal jangan lama-lama " ucap tante
" iya tan makasi ya "
Ara pun bergegas untuk merapihkan buku yang akan dibawanya ke rumah shaka dan ia pun pergi dari rumah
" tan, ara berangkat ya " teriak ara
Namun tidak ada jawaban dari tantenya, ia pun langsung pergi karena memang tantenya jarang menjawab panggilan nya ketika ia pergi
****
Sampailah Ara di rumah shaka
" Ra lo udah sampe ternyata " tanya shaka
" iya maaf ya gw telat "
" gakpapa, guys makan dulu yuk " ajak shaka pada teman-temannya
" gass " jawab mereka
Akhirnya mereka makan terlebih dahulu sebelum mengerjakan tugasnya
Setelah mereka makan lanjut merrka mengerjakan tugas mereka, dan tanpa disadari hari semakin larut. Mereka memutuskan untuk pulang dari rumah shaka
" gw anter pulang lo ya " ajak shaka pada fira
" oke "
Di tengah perjalanan fira sama sekali tidak mengobrol dengan shaka, sampailah mereka di rumah Ara
" makasih ya ka lo udah nganterin gw " ucap Ara
" iya sama-sama "
" gw masuk dulu ya ka, lo hati-hati pulangnya "
" iya "
Ara memasuki rumah nya dan melihat sudah ada tante dan om nya sedang duduk di ruang tengah
" Ara " panggil om nya dengan nada sedikit tegas
" iya om tante " jawab Ara gugup
" kamu taukan ini udah jam berapa ra "
" iya om "
" terus kenapa kamu pulang ke rumah gak sekalian aja nginep di rumah temen kamu itu " timpal tante marah
" ma-maaf tan "
" sekarang kamu gak usah tidur di rumah " ucap tante
" hah kalo ara gak tidur disini ara tidur dimana om tante ? " tanya ara
" tante gak peduli mau kamu kemana kek tante gak peduli "
" tapi tan " ucap ara meringis
" sekarang kamu keluarr " bentak tante
Tante pun membawa keluar ara dengan paksa, air mata ara yang terus mengalir membasahi pipinya
" kamu keluar dari sini " bentak tante
" t-tapi tan hiks hikss "
Tante menutup gerbang dan membiarkan ara di luar
Hujan pun mulai turun begitu deras
" Ara harus kemana sekarang, gak ada yang peduli sama ara semua orang ninggalin ara "
" maa ara gak mau kayak gini ma "
" om dan tante jahat ma mereka gak sayang sama ara "
" ara sendiri ma, ara gak punya siapa-siapa lagi "
Monolog AraKarena hujan begitu deras ara kedinginan diluar rumah dan wajah ara begitu pucat dan ia pun terjatuh
Bughhh
" awwsshh " lirik ara karena tangan nya tergores oleh serpihan kaca
" ara udah gak kuat ma " lirih ara
Ara pun pingsan tidak ada yang tau bahwa ara pingsan, om dan tantenya begitu tidak memperdulikan ara.
****
Disisi lain shaka yang meminta nomor ara dari keysa segera mengabari araShaka
"Ra lo gakpapa kan gw shaka, gw dapet nomor lo dari keysa"
" ra lo kemana sih ra "
Shaka begitu khawatir dengan keadaan ara, ara tak kunjung membalas chat dari nya
****
Semangat guyss🫶
Maaf kalo ada typoo
KAMU SEDANG MEMBACA
Apa Itu Rumah
Jugendliteratur"Mengisahkan seorang anak perempuan yang bertanya apa itu rumah? rumah seperti apa yang ia harapkan, apakah rumah menurut kalian"