part 28

3 1 0
                                    

" terkadang rumah itu bukan hanya berbentuk bangunan melainkan orang orang di dalamnya, tidak semua rumah itu aman, ada kalanya rumah itu terlihat baik padahal sedang tidak baik, ada juga yang tidak menemukan kenyamanan di rumah itu "

" kita harus mensyukuri apa yang kita punya sekarang, setiap orang itu berbeda, berbeda cerita, pengalaman, dan apapun itu "

" kita punya versi masing masing untuk menceritakan kehidupan kita "

*****

Beberapa hari setelah kejadian itu~

"Ka, gw mau cerita dong " kata ara

" cerita apa ?"

" kayaknya gw udah mulai nerima suami mama gw deh "

" bagus dong "

" lo sendiri gimana ?" Tanya ara

" apanya "

" ya sama keluarga lo "

" baik baik aja "

" serius "

" iyalah "

" kalo ada masalah cerita ya ka "

" iya ara tenang aja "

" ka, gak adil sih kalo misal gw selalu cerita tentang masalah gw tapi lo selalu diem "

" terkadang semua orang gak perlu tau apa yang kita alami, mereka cukup tau kalo kita baik baik aja " batin shaka

"Ka ko ngelamun sih "

" eh engga ra "

" ka serius deh "

" udah gw gakpapa ra, gw pulang ya "

" t-tapi ka "

" bye ra "

Ara hanya melihat shaka yang sudah menjauh dari ia

"Shaka kenapa ya, ada masalah kah " batin ara

Shaka pergi meninggalkan ara

Akhir akhir ini pikirannya kacau dia masih ada hubungan dengan vio ditambah dia adalah seorang ketua osis begitu banyak sekali yang mengganjal pikirannya.

Shaka pergi pulang ke rumahnya untuk menenangkan pikirannya

" ahhhhkkkk kepala gw kok pusing gini sihh "

Shaka merebahkan tubuhnya di tempat tidur


Toktoktok

"Den "

" iya bi kenapa "

" aden belum makan, ini bibi bawain makanan "

" taro aja bi, kepala shaka pusing "

" aden mau ke dokter "

" engga bi, gausah "





Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 09, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Apa Itu RumahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang